Bagikan:

JAKARTA – Lifter andalan Indonesia Rizky Juniansyah menceritakan dirinya sering menjalankan ritual mencuci kaki ibunya dan meminum air cucian sebelum bertanding.

Rizky mengatakan bahwa bertemu sang ibunda sebelum pertandingan adalah kesempatan emas buatnya. Biasanya ia menggunakan waktu tersebut untuk meminta doa dan restu ibu.

“Aku sebelum berangkat [bertanding] selalu cium, cuci kaki ibu dan minum airnya,” kata Rizky kepada awak media pada Kamis, 16 Mei kemarin.

Di tahun ini Rizky akan menjadi bagian dari kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Paris, Prancis, untuk mengikuti ajang multicabang paling akbar di dunia, Olimpiade.

Rizky mendapat tiket ke sana setelah ia sukses menjuarai Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 di nomor 73 kilogram di Phuket, Thailand, pada April lalu.

Rizky mengatakan bahwa mendapat medali emas Olimpiade adalah impian semua atlet. Namun, tantangan berat harus dilewati dalam menyiapkan diri menghadapi ajang itu.

“Tantangan terbesar menghilangkan jenuh, bosan, dan capek. Dan itu tantangan buat saya, di usia saya yang masih bimbang ini. Ini olahraga berat yang butuh konsisten,” ujar dia.

Mendapat tiket ke Olimpiade sebenarnya di luar prediksi Rizky sendiri. Apalagi angkatan yang dia torehkan di Kejuaraan Dunia di Thailand tidak pernah ia lakukan di latihan.

Rizky berharap dirinya bisa mempertahankan performa waktu di Phuket pada saat tampil di Paris nanti. Sebagai pemegang rekor dunia, ia berharap bisa menorehkan sejarah di sana.

“Harapan terbaik karena ini Olimpiade pertama saya dan punya target tersendiri, yakni mengulangi hasil sebelumnya,” ujar dia.

Olimpiade Paris akan berlangsung dari 26 Juli sampai dengan 11 Agustus nanti. Indonesia memiliki target mendapat lebih dari dua medali emas.

Angkat besi menjadi salah satu cabang olahraga untuk Indonesia memenuhi target itu. Dalam sejarah, penyumbang medali emas Olimpiade buat Indonesia hanya bulu tangkis.