Bagikan:

JAKARTA - AS Roma melakoni laga penentuan pada semifinal kedua melawan Bayer Leverkusen. Kembali diperkuat strikr Paulo Dybala, Roma bakal bermain habis-habisan demi mengejar defisit gol dalam duel di kandang Leverkusen di Stadion BayArena, Jumat, 10 Mei 224 dini hari WIB.

Roma tak punya pilihan di pertandingan away selain bermain ofensif. Kekalahan 2-0 pada laga pertama di kandang sendiri memang menyulitkan langkah Roma.

Bagaimana tidak, tim asuhan Daniele De Rossi butuh kemenangan minimal dua gol tanpa balas untuk memaksakan extra time dan kemudian adu penalti Repotnya, Roma menghadapi jawara Bundesliga Jerman ini yang belum pernah kalah di sepanjang musim ini.

"Kami tahu di laga kedua ini, kami harus tampil maksimal. Pergi dan menang 2-0 di stadion dari tim yang tak pernah kalah," kata De Rossi seperti dikutip UEFA.

"Kami akan bermain menyerang total. Kami akan bermain sama seperti di pertandingan pertama. Bila sekali saja kami bisa membongkar pertahanan mereka dan mencetak gol, maka semua akan berubah. Kami akan bermain menyerang sampai menit terakhir," ucapnya.

Leverkusen memang on fire. Saat bermain di Olimpico, Leverkusen di luar dugaan bisa menang dua gol lewat Florian Wirtz dan Robert Andrich.

Hasil itu menjadikan Leverkusen hanya perlu hasil imbang untuk menyingkirkan Giallorossi.

Bahkan kekalahan 1-0 masih bisa membawa Leverkusen melangkah ke final. Namun pelatih Xabi Alonso tetap tak meremehkan Roma.

"Laga kedua justru lebih berbahaya. Sebuah gol bisa dengan cepat mengubah skenario yang sudah disiapkan. Jadi, kami harus fokus sejak menit pertama," ucap Alonso.

"Kami tak melupakan kegagalan menyakitkan di musim lalu. Jadi kami harus memaksimalkan energi yang ada agar fans bisa merayakan kemenangan di akhir laga," katanya.

Musim lalu, Leverkusen juga bertemu Roma di semifinal Liga Europa. Setelah kalah 1-0 di Olimpico, Leverkusen kemudian bermain imbang 0-0 di BayArena. Mereka pun gagal ke final. Sementara, Roma lols ke laga puncak tetap kalah lawan Sevilla.

Meski menjalankan misi sulit, namun De Rossi tetap optimistis dengan peluang Roma. Apalagi, Dybala bisa diturunkan di laga tersebut.

Penyerang tim nasional Argentina ini sempat diragukan tampil setelah mengalami cedera saat Roma bermain imbang 1-1 di kompetisi Serie A Italia, akhir pekan lalu. Di laga yang digelar di Olimpico, Dybala ditarik keluar karena mengalami cedera otot.

Namun kondisi eks striker Juventus ini menunjukkan perkembangan yang bagus dan sudah kembali berlatih.

Ini berarti De Rossi tetap bisa memainkan trisula di depan, Dybala, Romelu Lukaku dan Stephan El Shaarawy.