Hattrick Dybala dan Momen Pelukan dengan De Rossi
Paulo Dybala mencetak hattrick saat Roma mengalahkan Torino (Instagram/@officialasroma).

Bagikan:

JAKARTA - Paulo Dybala menjadi pahlawan AS Roma saat membungkam Torino di Stadion Olimpico pada pekan ke-26 Serie A 2023/2024, Selasa, 27 Februari 2024.

Pemain Argentina itu mencetak hattrick dalam kemenangan 3-2. Ini merupakan hattrick pertama Dybala musim ini.

Sampai-sampai, dia membawa pulang bola untuk mengenang momen berharga tersebut sekaligus memotivasinya untuk partai-partai ke depan.

"Saya sudah ingin membawa bola pulang. Saya sudah menginginkannya sejak lama, terutama saat melawan Cagliari (mencetak dua gol), tapi pelatih mengganti saya sebelum pertandingan berakhir. Saya tidak mencarinya hari ini, tapi bola itu datang dan saya senang," kata Dybala di laman resmi klub.

Ada momen lucu ketika Dybala membawa bola itu menuju ruang ganti selepas laga rampung. Koleganya, Sardar Azmoun, sempat ingin merebut bola tersebut, tapi Dybala mempertahankannya.

"Sulit (jika Azmoun ingin mengambil bola ini). Bola ini akan pergi ke rumah ibu saya. Jika saya tidak memberikannya, dia akan marah kepada saya," tutur striker 30 tahun tersebut.

Kemenangan Roma atas Torino sangat berharga, khususnya buat Dybala dan tim pada umumnya.

I Giallorossi memang membutuhkan tiga poin untuk mendobrak papan atas klasemen demi tiket turnamen Eropa. Kini, mereka masih ada di tangga keenam dengan koleksi 44 poin.

Sementara itu, bagi Dybala, hattrick ini menunjukkan bagaimana dia mulai nyaman di bawah tangan dingin Daniele De Rossi. Bahkan, dia memeluk De Rossi saat mencetak gol kedua.

Selain itu, sang penyerang juga menyiratkan motivasinya untuk membawa Serigala Roma terbang tinggi musim ini.

"Itu adalah momen yang sulit dalam pertandingan. Torino bisa mempersulit keadaan. Mereka membuat Anda bermain berbeda."

"Mereka langsung menyamakan kedudukan. Pertandingan bisa saja berjalan ke arah mana pun. Saya merasa ingin menembak dan ketika gol itu datang, saya berlari ke bangku cadangan dan orang pertama di sana adalah dia (De Rossi)," ujar Dybala.

"Kami selalu ingin menang. Saya ingin memenangi trofi di mana pun saya berada. Musim masih panjang. Akan ada banyak tim sulit di liga."

"Kami menghadapi pertandingan sulit di Liga Europa, tapi kami tahu tim kami. Kami tidak bisa menyembunyikan tujuan kami. Jadi, kami akan berusaha mencapainya," katanya lagi.

Terlepas dari kenyamanan di dalam tim, Dybala juga menunjukkan rasa terima kasihnya kepada fans Roma yang selalu setia mendukungnya dan tim.

Dia menyempatkan menyambut suporter di Curva Sud saat berselebrasi merayakan gol.

"Saya menembak, terjatuh, lalu berlari ke arah fans. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka. Bahkan, hari ini, stadion kembali penuh," ujarnya.

Dybala menjadi sorotan di laga AS Roma vs Torino. Kontribusinya buat tim membuatnya semakin dicintai publik Ibu Kota.

Banyak tuntutan agar pemain 30 tahun itu bertahan lama bersama Giallorossi. Namun, Dybala tidak ingin mengumbar janji.

"Saat saya tiba, saya menyebutkan bahwa saya merasa sudah menjalani kehidupan lain di kota ini. Bukan saat saya pindah ke sini, tapi sejak saya tiba di Italia."

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Saya menikmati setiap momen bersama tim ini dan rekan satu tim karena mereka luar biasa," kata Dybala.

Sementara itu, Roma masih melanjutkan perjalanan di Liga Europa 2023/2024. Mereka akan menghadapi Brighton & Hove Albion pada babak 16 besar.