JAKARTA – Legenda bulu tangkis nasional, Susy Susanti, mengapresiasi hasil runner-up yang didapat oleh Indonesia di kejuaraan beregu putri dan putra, Piala Thomas & Uber 2024.
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona tersebut mengatakan hasil dari kontingen yang berisi pemain belia dan senior itu sudah menunjukkan regenerasi atlet berjalan bagus.
"Regenerasi cukup bagus. Tentu kami berharap pembinaan atlet muda bisa terus berkesinambungan di semua sektor agar kita bisa terus berprestasi di ajang internasional," ujar Susy saat dihubungi.
Tim putra dan putri sama-sama menelan kekalahan dari tim tuan rumah China di pertandingan pemungkas Piala Thomas & Uber 2024, Minggu, 5 Mei 2024. Tim putri kalah telak 0-3, sementara tim putra kalah dengan skor akhir 1-3.
BACA JUGA:
Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan berangkat ke China dengan target sampai semifinal. Artinya, mereka telah melebihi target yang diberikan oleh PBSI.
Sementara itu, tim putra melenceng sedikit saja dari tujuan mereka. Fajar Alfian dan kawan-kawan bertolak ke ajang ini dengan target membawa pulang trofi, yang terakhir kali mereka menangi pada 2021.
Susi mengatakan tim putra dan putri sudah memperlihatkan perjuangan mereka. Ia menilai peran-peran atlet muda dan debutan di turnamen ini memberi banyak harapan untuk Indonesia.
"Atlet-atlet kita sudah berjuang semaksimal mungkin. Kita tetap bangga dan selalu mendukung mereka. Tetap semangat dan bersiap kembali untuk menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.
Partai pamungkas di China merupakan final pertama buat tim putri sejak Piala Uber 2008. Sayangnya, impian untuk mengakhiri paceklik gelar selama 28 tahun masih harus tertunda.
Hasil itu adalah final ketiga dan runner-up kedua beruntun buat tim putra di Piala Thomas. Pada edisi dua tahun lalu, tim putra juga sebenarnya mencapai final untuk menjaga peluang mempertahankan gelar, tetapi mereka kalah melawan India.