Bagikan:

JAKARTA – Paceklik gelar Indonesia di Piala Uber kemungkinan besar akan berlanjut setelah tim bulu tangkis putri ditarget hanya mencapai babak semifinal edisi tahun ini.

Indonesia sudah puasa gelar di ajang beregu wanita itu selama 28 tahun. Terakhir kali tim putri membawa pulang trofi Piala Uber ialah pada 1996 saat dihelat di Hong Kong.

Kepala Bidang Bina Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja, mengatakan bahwa tahun ini tim putri belum dibebankan membawa pulang trofi bergengsi tersebut. Semifinal adalah target paling realistis.

"Fokusnya adalah memenangi fase grup dulu. Setelah itu, kita lihat lagi strategi selanjutnya," ujar peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 itu dalam keterangan.

Total sebanyak 10 pebulu tangkis putri dikirim menghadapi Piala Uber 2024. Termasuk dalam rombongan ialah tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Sembilan nama lainnya yang dibawa, yakni Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Ruzana, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva, Lanny Tria Mayasari, Ribka Sugiarto, Meilysa Trias Puspita, dan Rachel Allessya Rose.

Ricky mengatakan bahwa Indonesia memiliki modal bagus dari susunan skuad ini, terutama pasangan ganda Lanny/Ribka yang merupakan juara Swiss Open 2024 dan Mei/Rachel juara Orleans Master 2024.

"Kita punya modal yang baik. Grego semakin menemukan format permainan yang pas. Untuk ganda, kami tetap perlu memasukkan Apri/Fadia sebagai ganda pertama," ujar Ricky.

Dalam sejarahnya, Indonesia sudah tiga kali juara Piala Uber (1975, 1994, dan 1996). China mendominasi ajang ini dengan 15 gelar, disusul Jepang enam gelar, dan Indonesia di urutan ketiga.

Kejuaraan Piala Thomas & Uber 2024 akan berlangsung dari 27 April sampai 5 Mei 2024 di Chengdu, China. Di fase grup, tim Uber Indonesia berada di grup C bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda.