Bagikan:

JAKARTA - Barcelona sukses memunculkan deretan pemain muda dari akademi La Masia. Di antaranya Lamine Yamal dan Pau Cubarsi yang mendapat pujian dari pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. Mereka diharapkan tampil di El Clasico saat Madrid menjamu Barca di kompetisi La Liga Spanyol d Stadion Santiago Bernabeu, Senin 22 April 2024 dini hari WIB.

Barca boleh gagal musim ini. Tak ada trofi juara yang masuk almari Barca setelah gagal di Liga Champions.

Peluang di La Liga pun tak gampang karena Barca sudah terpaut delapan poin dengan Madrid yang bertengger di puncak klasemen.

Bila kalah di El Clasico, Barca sudah pasti gagal merapatkan jarak poin dengan Madrid.

Sebaliknya bila menang, Barca yang saat ini menduduki peringkat dua masih memungkinkan memburu Madrid.

Meski mengalami kegagalan, namun Barca boleh bangga karena telah memunculkan pemain muda yang rata-rata masih berusia 17.

Mereka yang sudah tampil seperti Yamal. Dirinya sudah lebih dulu muncul selepas dari akademi. Selanjutnya Cubarsi, Marc Guiu dan Hector Fort yang menyusul Yamal.

Mereka bertiga, di luar Yamal, memang tak langsung masuk skuat Barca karena mendapat panggilan tim nasional Spanyol U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.

Pulang dari Indonesia, ketiganya masuk skuat senior Barca. Pelatih Xavi Hernandez tak pernah ragu mengandalkan anak muda.

Cubarsi termasuk yang paling menonjol. Dirinya sudah menjadi andalan di jantung pertahanan.

Dalam laga melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions, Cubarsi mampu mematikan Kylian Mbappe. Di laga pertama perempat itu Barca bermain di kandang PSG. Namun Mbappe dibikin tak berkutik dan tak bisa mencetak gol sehingga PSG menyerah 3-2.

Di laga kedua, Cubarsi harus bekerja keras karena Barca kehilangan Ronald Araujo yang dikartu merah. Buntutnya, Baca kalah 4-1 dan tersingkir di Liga Champions.

Meski gagal meraih trofi, namun anak-anak muda Barca mendapat banyak pujian. Apalagi, mereka bakal menjadi tulang punggung timnas Spanyol. Tidak kurang Ancelotti memuji performa Yamal dkk.

"Pencapaian mereka di usianya sekarang ini sangat bagus. Ini penting memadukan pemain muda dengan mereka yang senior. Hal itu pula yang kami lakukan," ucap Ancelotti

"Cubarsi dan Yamal memang mengejutkan. Mereka masih sangat muda dan bakal sukses di masa mendatang," kata dia lagi.

Yamal sendiri sudah dua kali tampil di El Clasico. Dia bermain sebagai pengganti di pertandingan La Liga dan Piala Super Spanyol melawan Madrid. Sedangkan Cubarsi bakal melakukan debut di El Clasico ini.

Ancelotti pun tak meremehkan Barca. Meski sudah unggul delapan poin, namun Barca tetap akan memberikan perlawanan ketat sampai kompetisi berakhir. Apalagi, kedua tim dalam posisi berimbang.

"Jarak kami sangat ketat. Mereka lawan yang kompetitif dan sangat berat. Ini tak berbeda dengan El Clasico sebelumnya. Pertandingan bakal ketat. Kami pun berkesempatan kian dekat meraih titel liga," ucap Ancelotti.