JAKARTA - PSSI tengah merayakan hari jadi ke-94 tahun pada Jumat, 19 April 2024. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, ia ingin adanya perubahan signifikan yang bisa mendongkrak sepak bola Tanah Air di mata dunia.
Dengan harapan terkait perubahan ke arah positif, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI tak tinggal diam. Ia terus melakukan dan mengupayakan pembenahan dalam federasi agar terus berkembang pada masa mendatang.
"Jangan hanya selebrasi 94 tahun. Saya sudah merasakan wawancara dengan semua media. Tentu di zaman saya sekarang ingin adanya perubahan. Itu dipersiapkan dengan sistem fondasi."
"Siapa pun pemimpin yang masuk, dia sudah progresif," kata Erick Thohir ketika konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat pada Jumat, 19 April 2024, sore WIB.
BACA JUGA:
Erick Thohir yang resmi ditunjuk jadi Ketua Umum PSSI pada 2023 dan bakal menjabat hingga 2027. Dia bertekad menciptakan sepak bola di Tanah Air yang bersih dan berprestasi.
Usaha untuk membuat PSSI lebih baik mulai terlihat dari progres yang ditunjukan Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.
Terbaru, ada Timnas Indonesia U-23 yang berhasil menang 1-0 dari Australia di fase grup Piala Asia U-23 2024. Jika berhasil lolos ke babak gugur, tak menutup kemungkinan membuka jalan Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 yang bermuara ke Piala Dunia 2026.
Hal ini jelas jadi langkah positif yang membanggakan. Erick Thohir pun bersemangat membahas soal kans Timnas Indonesia yang bisa jadi lebih cepat dapat kesempatan tampil di Piala Dunia ketimbang proyeksi yang dibuatnya.
"Untuk ke depannya saya rasa kalau nanti Allah memberikan kesempatan kita masuk Olimpiade, masuk Piala Dunia 2026, saya rasa Allah baik sekali dengan kita," ungkapnya.
"Sebenarnya program kita (PSSI) ke FIFA itu sampai 2045. Kami baru punya planning untuk masuk Piala Dunia tahun 2036. Jadi, kalau tiba-tiba Allah kasih kesempatan Indonesia ini masuk (Piala Dunia) 2026, alhamdulillah," kata Ketum PSSI.
Meski demikian, Erick Thohir juga tak mau jemawa. Ia mengatakan bahwa untuk mencapai mimpi besar itu ada persiapan dan pengorbanan yang harus dilakukan. Termasuk terus melakukan pembenahan di federasi agar sepak bola Tanah Air semakin berkualitas.
"Pokoknya kami persiapkan jangan hanya pikir mau itu (berkembang baik), tapi PR tiap harinya tidak dijalankan. Itu sama saja mimpi bohong," tuturnya.
Turut hadir pula dalam perayaan HUT PSSI ke-94 beberapa legenda Timnas Indonesia. Sebut saja Tias Tono Taufik, Elly Idris, Berty Tutuarima, Wahyu Hidayat, Yudo Hadiyanto, Papat Yunisal, Suapri, Ronny Pasla, Nasir Salassa, Nur Alim, Oyong Liza, Mundari Karya, dan Aji Ridwan.