Bagikan:

JAKARTA – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) siap mengirim 15 pebasket muda untuk mengikuti program Indonesia Patriots di Lithuania selama enam bulan.

Program ini merupakan kerja sama antara Federasi Bola Basket Lithuania (LBF) dan Perbasi. Kedua federasi itu meneken nota kesepahaman (MoU) mereka pada Oktober 2023.

“Di sana program kami adalah mengembangkan atlet-atlet berbakat. Kami sepakat mengirim 15 orang, tapi atlet yang tinggi dan memiliki bakat bagus,” ujar Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih.

Nama-nama yang akan dikirim ke sana ialah hasil seleksi yang dilakukan oleh federasi di beberapa kota di Indonesia. Di Lithuania nanti, mereka akan menjalani pemusatan latihan, sekolah bola basket, uji tanding, dan lain-lain.

Indonesia Patriots adalah program jangka panjang dari Perbasi dalam mengembangkan pemain muda dan bola basket dalam negeri. Pebasket muda hasil program ini pun diharapkan bisa bermuara menghasilkan tim nasional lebih baik.

“Saya berpikir, jika tim junior ini tidak digarap dengan baik maka jangan bermimpi tim senior kita akan berkembang,” kata Danny.

Lithuania adalah salah satu pemasok pebasket-pebasket tangguh untuk NBA. Selain itu, negara tersebut pernah mendapatkan tiga medali Olimpiade, tiga kali juara Eropa, finis urutan keenam pada Piala Dunia FIBA 2023.

Deputi Consul General Lithuania, Gianita Kadarisman, mengatakan Lithuania sebagai salah satu kekuatan bola basket besar di dunia memiliki lingkugan baik buat mengembangkan pemain muda.

“Ini lingkungan yang bagus. Mereka sangat on time. Ini juga satu hal yang perlu kami catat karena mereka memang sangat disiplin. Selain itu, mereka juga sangat stay forward,” ujar dia.

Program Indonesia Patriots ini sendiri mendapat dukungan dari Manajer Timnas Basket Putra Indonesia, Rony Gunawan. Dia menilai program ini akan menjadi pembibitan generasi baru.

Ia lebih lanjut berharap program Indonesia Patriots ke Lithuania bisa menghasilkan pemain-pemain yang nantinya akan memperkuat Timnas Basket Indonesia ke depan.

“Ini adalah salah satu negara yang punya kurikulum basket. Kami berharap mindset pemain bisa terbuka. Mereka bisa belajar banyak dan berkembang menjadi pemain Timnas Basket Indonesia senior,” katanya.