Bagikan:

JAKARTA - Kehadiran Nathan Tjoe-A-On dalam jajaran pemain Timnas Indonesia menjadi warna baru. Shin Tae-yong jelas punya opsi positif.

Meski demikian, tak bisa dimungkiri persaingan pemain, khususnya di sisi kiri pertahanan, kian ketat.

Nathan Tjoe-A-On menambah banyak daftar pemain berposisi bek kiri di Timnas Indonesia setelah resmi merampungkan naturalisasinya pada awal Maret 2024.

Sebelum Nathan, posisi itu diisi Shayne Pattynama, Yakob dan Yance Sayuri, dan Pratama Arhan.

Datangnya pemain baru di posisi itu bisa membuat posisi Pratama Arhan sebagai bek kiri utama Timnas Indonesia terancam.

Terkait situasi itu, Arhan rupanya punya pandangan tersendiri. Pemain Suwon FC itu tak merasa khawatir dengan persaingan di Timnas Indonesia seiring kedatangan Nathan Tjoe-A-On.

"Persaingannya sangat bagus. Persaingan kami sangat netral, positif. Saya juga masih banyak kekurangan," kata Pratama Arhan pada acara Media Day Timnas di Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024.

Ketimbang memikirkan persaingan, mantan pemain PSIS Semarang itu justru menyambut baik kehadiran para pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.

Kata Arhan, kehadiran para pemain yang berpengalaman di Eropa itu justru bisa jadi ajang tambah ilmu.

"Saya juga harus belajar dari pemain pemain yang lain seperti Nathan. Saya harus bisa mengambil ilmu. Jadi, menurut saya ini persaingan yang sangat bagus dan positif," tutur Arhan.

Sementara itu, Arhan juga menegaskan bahwa saat ini para pemain lokal dan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sudah semakin menunjuklan kekompakan.

"Sekarang juga pemain naturalisasi dan pemain lokal Indonesia sudah sangat kompak juga, bergabung, banyak bicara, banyak komunikasi. Jadi, keuntungan buat Timnas Indonesia," ujar Arhan.

Saat ini ada 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Mereka menjalani pemusatan latihan (TC) sejak 18 Maret 2024.

Agenda itu digelar sebagai persiapan melawan Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kemudian, pada 26 Maret, giliran Skuad Garuda melawat ke Stadion My Dinh.