Bagikan:

JAKARTA - Pelatih sementara (caretaker) Bhayangkara FC, Emral Abus, menyatakan bahwa timnya bakal tampil habis-habisan saat menjamu Madura United pada pekan ke-27 Liga 1 2023/2024. Kemenangan menjadi target utama tim demi bertahan di Liga 1.

Pertandingan antara Bhayangkara FC dan Madura United akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta, pada Jumat, 1 Maret 2024, pukul 19.00 WIB. Pada laga itu, Emral akan memimpin sementara karena pelatih sebelumnya, Mario Gomez, dipecat terkait hasil buruk.

Demi merealisasi target itu, Emral bahkan sudah melakukan pertemuan bersama dengan semua elemen klub mulai dari pemain, ofisial, hingga manajemen.

"Kami menyadari bahwa dua pertandingan terakhir kebobolan delapan gol, kalah 1-4 dan 0-4. Ini memang pekerjaan yang berat, tapi kami semua optimistis," katanya dalam konferensi pers pada Kamis, 29 Februari 2024.

"Semua pemain sudah bertekad untuk bangkit dan semua yang terjadi itu sudah disadari. Kemarin kami kumpul dengan pemain bahwa pertandingan melawan Madura United adalah pertandingan final, kami all out," ujarnya.

"Kami tidak mau jatuh ke Liga 2. Kami semuanya harus berada di Liga 1. Kami fokus ke pertandingan melawan Madura United dulu. Mudah-mudahan kami bisa memenangi pertandingan," katanya.

Sejak kemenangan 3-0 melawan Persita Tangerang pada Desember 2023, The Guardian justru terperosok di tiga laga selanjutnya dengan statistik sembilan kebobolan dan hanya memasukkan satu gol. Sebaliknya, Laskar Sape Kerab tak terkalahkan dari tiga laga terakhir dengan memenangi dua laga pemungkas.

Emral menyoroti kelemahan Bhayangkara soal transisi dan kurang fokus sampai akhir laga. Ia meminta dua aspek itu diperbaiki melawan tim asuhan Mauricio Ferreira de Souza tersebut.

"Jangan kebobolan dulu. Kalau kami kebobolan dulu, lantas cetak gol terus kebobolan lagi, artinya kalah juga. Yang jelas tidak kebobolan dan harus cetak gol ke gawang lawan," kata pria 65 tahun itu.

Ia menyadari Madura United merupakan tim kuat yang kini sedang mengejar akhir kompetisi di zona championship series. Namun, dengan tekad, niat, dan semangat pantang menyerah, Emral yakin tiga poin untuk tim asuhannya pada laga nanti bukan hal yang tidak mungkin.

"Kami harus optimistis. Kalau dari pelatih tidak optimistis, bagaimana para pemainnya. Ini tekad. Masalah hasil, kami serahkan pada Yang Maha Kuasa. Secara tekad dan niat, kami ingin memenangi pertandingan karena kami merasa malu kalau degradasi," ucapnya.