Bagikan:

JAKARTA - Mason Greenwood masih mempertimbangkan tawaran Barcelona yang mau membelinya secara permanen. Dia masih ingin kembali ke Manchester United.

Sejauh ini, dia masih melihat apakah pintu Old Trafford akan terbuka baginya pada akhir musim ini. Sebagaimana diketahui, Greenwood menjalani masa peminjaman di Getafe sejak September 2023 hingga kompetisi kelar.

Pemain 22 tahun itu bukan tanpa alasan memprioritaskan The Red Devils. Dia menganggap masih punya utang kepada Erik ten Hag dan suporter. Tak heran, dia mengesampingkan tawaran Barca.

"Mason menghormati keputusan yang dibuat Manchester United untuk mengirimnya ke Spanyol. Namun, dia selalu ingin kembali ke tim setelah penyelidikan polisi yang melibatkan dirinya berakhir."

"Dia yakin dia punya utang yang harus dibayar kembali kepada fans dan manajer serta akan menyukai kesempatan kedua."

"Baginya, Manchester United adalah klub terbesar dan terbaik di dunia. Jika ada peluang baginya untuk kembali, ia akan melakukannya."

"Barcelona termasuk di antara sejumlah klub yang tertarik untuk mengontraknya. Kalau United memberikannya kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya di Old Trafford, dia akan mendapatkan penerbangan pulang tercepat," ujar seorang sumber yang dekat dengan Greenwood kepada The Sun.

Greenwood belum pernah bermain bagi The Red Devils sejak Januari 2022 semenjak ditahan kepolisian atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan terhadap perempuan.

Ia juga diperiksa atas kasus ancaman pembunuhan. Sembilan bulan berselang, atau Oktober 2022, Greenwood kembali ditahan karena melanggar aturan bebas bersyarat.

Namun, semua tuduhan terhadap Greenwood dibatalkan pada Februari 2023.

Situasi tersebut membuat Greenwood harus dipinjamkan agar kariernya tak mandek. Benar saja, dia mencuri perhatian bersama Getafe.

Dia sudah mengemas lima gol dalam 18 pertandingan di semua ajang musim ini.

Penampilan apik itu membuat sejumlah klub tertarik merekrutnya. Bahkan, klub-klub tersebut sudah menyiapkan proposal kepada Manchester United.

Hanya saja, saat banyak klub sudah menunjukkan ketertarikan, Manchester United membuka kans Greenwood untuk pulang.

Pemilik saham minoritas baru The Red Devils, Sir Jim Ratcliffe, pekan ini mengisyaratkan Greenwood bisa kembali ke Old Trafford.

"Ini adalah keputusan baru. Saya dapat berbicara tentang prinsipnya. Saya tidak akan berbicara tentang Mason."

"Prinsipnya adalah yang terpenting. Kami akan menghadapi masalah lain pada masa depan."

"Anda berurusan dengan anak-anak muda yang tidak selalu dibesarkan dalam kondisi terbaik, yang mempunyai banyak uang dan mereka tidak selalu mendapatkan bimbingan yang seharusnya mereka dapatkan."

"Apa yang perlu kita lakukan ketika kita menghadapi masalah seperti itu adalah memahami dampak nyatanya, bukan hype-nya."

"Kemudian kami perlu membuat keputusan yang adil dengan mempertimbangkan nilai-nilai klub. Itulah yang perlu kami lakukan dan itulah cara kami menghadapinya," ujar Ratcliffe.

Awal tahun ini, The Sun mengungkapkan Greenwood semakin dekat untuk pindah ke Camp Nou pada awal musim depan. Barca telah memantau mantan pemain asal Inggris itu.

Raksasa La Liga itu berharap untuk segera mencapai kesepakatan dan menjadikannya pemain Barcelona pada Juni 2024.

Greenwood sebelumnya mengatakan kepada penasihatnya bahwa transfer ke Barcelona akan menjadi 'langkah impian'.

Namun, Manajer Manchester United, Ten Hag, terbuka untuk memperkenalkan kembali penyerang tersebut ke tim utama di Old Trafford, lebih dari dua tahun setelah penampilannya yang ke-129 dan terakhir untuk klub.

Penampilan itu terjadi pada Januari 2022 sebelum dia diberhentikan dan ditahan kepolisian.

"Ten Hag selalu ingin mempertahankan Mason, tetapi keputusan itu, pada akhirnya, berada di luar kendalinya."

"Jika ada peluang bagi sang pemain untuk kembali, maka dia akan langsung menjadi bagian penting dari rencana Ten Hag," ujar sumber The Sun lagi.