Bagikan:

JAKARTA – Luca Marini membeberkan masalah yang masih dimiliki Honda sehingga membuat pabrikan Jepang itu tertinggal jauh dari pebalap lain di tes pramusim.

Adik kandung Valentino Rossi tersebut merasa sudah puas saat menunggangi motor RC213V. Namun, ia mengakui tunggangannya tersebut masih memiliki kekurangan.

"Sepertinya jaraknya masih jauh, tapi perasaan di motor hari ini sudah membaik. Jadi, di satu sisi saya puas," kata Luca Marini dikutip Crash.

"Namun, yang pasti gapnya sangat besar. Apalagi saat kami ingin memasang ban baru, ban lunak, kami tidak bisa memakainya dengan baik," tutur mantan pebalap VR46 itu.

Pebalap asal Italia itu terpaut 1,7 detik dari Francesco Bagnaia pada hari terakhir tes MotoGP Qatar. Ia kesulitan bersaing dan hanya sanggup finis di posisi ke-20.

Nasib sama dialami oleh tiga personel Honda lain yang finis berdekatan. Johann Zarco di posisi ke-17, Takaaki Nakagami di posisi ke-18, dan Joan Mir di tempat ke-19.

Marini menjelaskan masalah yang dimiliki Honda ada pada cengkeraman ban belakang, terutama pada saat mendekati, di tengah-tengah, dan ketika hendak keluar dari tikungan.

"Yang pasti ada kekurangan di beberapa hal lain pada motor. Namun, untuk saat ini, grip tidak memungkinkan kami untuk cepat dan kuat, terutama dengan ban belakang yang lunak dan pada ban bekas," kata dia.

Marini memutuskan pindah ke Honda setelah MotoGP 2023 tuntas. Ia datang ke pabrikan itu untuk menggantikan Marc Marquez yang memutuskan hengkang ke Ducati Gresini.