Timnas Indonesia U-23 Bakal TC di Dubai pada Akhir Maret 2024

JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada akhir Maret 2024 untuk persiapan Piala Asia U-23 2024. Semua klub yang pemainnya dipanggil sudah menyepakati.

Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Menurutnya, semua klub di Liga 1 sepakat mendukung penuh Timnas Indonesia U-23 dengan melepas pemain.

"Beberapa waktu lalu kami sudah bicara dengan beberapa klub terkait dengan agenda Timnas Indonesia U-23. Rencananya, kami akan melakukan TC pada 31 Maret 2024 di Dubai," kata Sumardji dalam keterangannya di Stadion PTIK, Jakarta.

"Nah, pertemuan dengan teman-teman (klub Liga 1) prinsipnya mereka banyak yang mendukung," ujar Sumardji.

Kesepakatan klub untuk melepas pemain jelas jadi angin segar sebab sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat kebingungan untuk memutuskan status Liga 1 2023/2024 apakah harus rehat sejenak saat Piala Asia U-23 2024 bergulir atau tidak.

Soalnya, penyelenggaraan Piala Asia U-23 2024 pada 15 April hingga 3 Mei 2024 bentrok dengan pekan krusial Liga 1 2023/2024. Namun, dengan keputusan klub-klub yang tak mempermasalahkan pemain, Liga 1 bisa tetap bergulir.

Saat ini, PSSI sedang berkomunikasi dengan klub-klub luar negeri yang dibela pemain Timnas Indonesia U-23, seperti Elkan Baggott, Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan.

Mengingat kompetisi Piala Asia U-23 2024 bukan termasuk kalender FIFA, maka klub luar negeri bisa saja tak memberikan izin kepada para pemain. Apalagi medio April 2024 kompetisi di luar negeri sudah memasuki pekan-pekan terakhir.

Menilik pertimbangan tersebut, klub-klub bukan tidak mungkin lebih ingin mempertahankan pemainnya agar bisa membawa timnya mengakhiri kompetisi sebaik mungkin.

"Yang menjadikan pembicaraan intens itu, ya, teman-teman yang bermain di luar negeri. Mereka secara keseluruhan memang akan masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia U-23," tutur Sumardji.

"Untuk yang pemain di Indonesia, insyaallah aman. Kami sudah bicara dengan teman-teman (klub) dan mereka mendukung kami," katanya.

"Itu (pemain yang di luar negeri sedang diupayakan) karena ini momen yang sangat baik sekali dengan skuad saat ini. Kami ingin punya harapan besar agar Tim Garuda bisa terbang tinggi," tutup CEO Bhayangkara FC itu.