Bagikan:

JAKARTA - Arsenal tampil prima saat meraih kemenangan besar 6-0 atas West Ham United di pertandingan Premier League Inggris di Stadion London, Minggu, 11 Februari 2024 malam WIB.

Derby antiklimaks West Ham United. Bertindak sebagai tuan rumah, West Ham diyakini bisa menghentikan laju Arsenal yang memang menunjukkan tren sangat bagus.

Namun yang terjadi justru kebalikannya. Meski sempat memberi perlawanan selama 30 menit pertama, namun Arsenal kemudian menghabisi rival dari London Timur hanya dalam tempo 15 menit. Bahkan di babak pertama, Arsenal sudah unggul empat gol tanpa balas.

Kemenangan atas West Ham menunjukkan konsistensi Arsenal menjaga performa. Sebelumnya, klub London Utara ini bermain gemilang saat menaklukkan Liverpool dalam big match di Emirates, pekan lalu.

Keberhasilan Arsenal meraih empat kemenangan secara berturut-turut menjadikan mereka membayangi Manchester City. Arsenal yang menduduki peringkat tiga memiliki poin 52.

Sama dengan Man City yang unggul selisih gol sehingga bertahan di posisi dua. Sementara, Liverpool bertengger di puncak klasemen dengan mengantungi poin 54.

Sementara, West Ham yang gagal meraih poin di kandang sendiri tertahan di papan tengah. Mereka menduduki peringkat delapan dengan poin 36.

Poin itu menyamai Newcastle United yang menang 3-2 atas Nottingham Forest. Newcastle memiliki selisih gol lebih baik ketika menempat posisi tujuh.

Di laga itu, Arsenal mengawalinya dengan sangat apik. Mereka sepenuhnya mendominasi sepanjang babak pertama.

Hanya, mereka harus menunggu beberapa saat. Bek William Saliba akhirnya yang membuka pesta kemenangan The Gunners. Dirinya membobol gawang West Ham setelah menyambut assist dari Declan Rice di menit 32.

Gol itu langsung menaikkan adrenalin pasukan Mikel Arteta. Mereka kembali menekan pertahanan tuan rumah.

Hasilnya tak sia-sia karena Arsenal kemudian mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran kiper Alphonse Areola yang menjatuhkan Bukayo Saka di menit 38.

Wasit Craig Pawson sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, rekaman menunjukkan Areola melakukan pelanggaran sehingga Pawson menunjuk titik putih.

Saka sendiri yang melakukan eksekusi penalti dengan sempurna di menit 41. Kiper Areola salah menebak arah bola pemain tim nasional Inggris ini. Skor berubah menjadi 2-0.

Gol dari titik penalti membuat mental pemain The Irons langsung ambruk. Tak lama kemudian atau di menit 44, Gabriel memantapkan keunggulan setelah sundulannya yang menyambut bola silang gagal diselamatkan Areola.

Arsenal masih belum puas dengan keunggulan tiga gol. Saat memasuki injury time babak pertama, giliran Leandro Trossard yang membuat fans tim tamu bersorak.

Umpan matang dari kapten Martin Odegaard diselesaikan dengan baik oleh Trossard. Skor 4-0 untuk Arsenal bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, Arsenal tetap bermain agresif. Ini didukung dengan penguasaan bola mereka yang mencapai 72%. Jadinya serangan selalu mengalir ke pertahanan tim asuhan David Moyes.

Bahkan Arsenal hanya butuh dua menit untuk mencetak dua gol. Diawali gol kedua Saka di laga itu yang menyambut assist Odergaard di menit 63.

Hanya berselang dua menit, giliran Rice yang mencatatkan nama di papan skor. Kali ini Ben White yang memberikan umpan matang untuk dituntaskan oleh Rice sekaligus menjadi skor berubah 6-0.

Tidak ada lagi gol yang tercipta. Arsenal memenangkan derby dengan gol setengah lusin.