Bagikan:

JAKARTA - Real Madrid gagal memanfaatkan peluang meraih tiga poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid dalam Madrid Derby di kompetisi La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Senin, 5 Februari 202 dini hari WIB. Marcos Llorente yang menggagalkan kemenangan Madrid.

Madrid memiliki kesempatan untuk menjauh dari Girona. Terutama setelah Girona bermain imbang 0-0 melawan Real Sociedad.

Hanya saja, Madrid yang menjamu rival satu kota, Atletico, ikut membuang peluang memenangkan derby. Unggul lebih dulu, Los Merengues akhirnya kebobolan di injury time.

Tambahan satu poin memang tak mempengaruhi posisi Madrid. Tim asuhan Carlo Ancelotti ini tetap bertengger di puncak klasemen dengan poin 58. Unggul dua poin dari Girona.

Sementara, Atletico gagal memperbaiki posisinya. Dengan memiliki poin 48, mereka tetap menduduki peringkat empat karena sebelumnya Atletico digeser Barcelona yang naik ke posisi tiga. Barca sendiri mengantungi poin 50.

Ancelotti tetap puas meski gagal menang. Menurut dia Madrid hanya kurang beruntung sehingga kebobolan di menit terakhir.

"Kami bermain bagus dan menguasai pertandingan. Hanya saja, kami kurang beruntung karena kemasukan gol di menit terakhir," kata Ancelotti.

"Kami sesungguhnya layak menang. Apa pun tidak ada yang perlu dikeluhkan. Kami memimpin klsemen dan punya kesempatan untuk mengambil langkah besar di pertandingan Sabtu berikutnya," ucap dia.

Di pertandingan itu, Madrid sepenuhnya mendominasi. Strategi menyerang Los Blancos menjadikan tak sedikit pemain Madrid yang berada di area pertahanan Atletico.

Namun tuan rumah akhirnya bisa mencetak gol setelah Brahim Diaz dengan tenang melepaskan tendangan dari jarak dekat yang menaklukkan kiper Jan Oblak.

Gol tercipta di menit 20. Tidak ada lagi gol dari kedua kedua tim di babak pertama sehingga skor tetap 1-0 untuk Madrid saat turun minum.

Di babak kedua, Atletico bermain lebih agresif. Hasilnya pertandingan baru berjalan tiga menit, Atletico sempat menyamakan skor melalui Stefan Savic. Sundulan dia yang menyambut sepak pojok Antoine Griezmann gagal diselamatkan kiper Andriy Lunin.

Hanya saja gol itu dianulir karena rekannya, Saul Niguez tidak hanya dalam posisi offside. Dia juga dinilai menghalangi Lunin.

Namun Atletico tak menyerah. Meski selalu gagal di sepanjang babak kedua, upaya mereka akhirnya memberi hasil saat pertandingan segera bubar.

Pada injury time atau tepatnya menit 90+3, Llorente sukses membobol gawang Lunin. Gol berawal saat Atletico menyerang pertahanan Madrid.

Sundulan Memphis Depay gagal diantipasi barisan pertahanan Madrid yang memudahkan Llorente menyundul bola melewati kiper. Skor berubah 1-1 dan tak lama kemudian peluit akhir pertandingan dibunyikan.

"Gol yang terasa mengesankan," kata Llorente yang merasa puas dengan golnya. "Kami bekerja keras sepanjang pertandingan. Kami akhirnya meraih poin dan kami puas dengan kerja tim," ucapnya.

"Kami memang tidak merasa seperti menang tetapi kami meraih poin yang sangat berarti," ujar Llorente yang merupakan produk binaan Madrid dan pernah membela tim itu selama empat musim sebelum dipinjamkan ke Alaves dan kemudian bergabung dengan Atletico.

Di laga selanjutnya, Atletico menjamu Athletic Bilbao di semifinal Copa del Rey, Rabu mendatang. Sedangkan Madrid kembali menjadi tuan rumah dengan meladeni Girona. Ini menjadi big match yang bisa menentukan juara La Liga.