Liverpool Kalah Lawan Arsenal, Klopp: Pemain Juga Manusia
Striker Arsenal Gabriel Martinelli merayakan gol yang dicetaknya di laga melawan Liverpool. (X/@Arsenal)

Bagikan:

JAKARTA - Arsenal berhasil memangkas jarak poin dengan Liverpool setelah mengalahkan rivalnya 3-1 dalam big match Premier League Inggris di Stadion Emirates, Minggu, 4 Februari 2024 malam WIB.

Perburuan titel liga kembali makin panas dan ketat. Bila sebelumnya persaingan menyisakan Liverpool dan Manchester City, kini Arsenal kembali menyodok untuk ikut bersaing.

Laga di kandang Arsenal memang bukan penentuan juara liga karena kompetisi masih cukup panjang. Meski demikian big match itu menentukan langkah kedua dalam perburuan gelar juara.

Arsenal, kini, berhasil memangkas jarak poin dengan Liverpool. Klub London Utara ini menduduki peringkat dua dengan menggeser Man City.

Dengan mengoleksi 49 poin, Arsenal unggul tiga poin dari Man City. Hanya The Cityzens masih menyimpan dua pertandingan.

Sementara, Liverpool masih bertengger di puncak klasemen dengan memiliki poin 51. Tim asuhan Jurgen Klopp unggul dua poin dengan Arsenal.

Di laga itu, kedua tim sama-sama bermain terbuka. Pertandingan pun berjalan menarik. Arsenal yang menunjukkan agresivitas dalam menyerang berhasil unggul lebih dulu.

Pemain depan Bukayo Saka mencetak gol pertama The Gunners setelah menyambt bola rebound di menit 14.

Gol berawal dari sepakan gelandang Arsenal Kai Havertz yang masih bisa digagalkan kiper Alisson. Namun bola menjadi liar yang kemudian dikuasai Saka. Dengan tenang dirinya melepaskan tendangan ke gawang.

Hanya skor 1-0 Arsenal tak bertahan lama setelah bek Gabriel Martinelli membuat gol bunuh diri pada injury time babak pertama.

Ini berawal dari kesalahan bek William Saliba yang mendapat tekanan dari pemain depan Liverpool Luis Diaz.

Saliba hendak melakukan umpan ke belakang untuk diberikan kepada kiper David Raya. Namun bola menjadi hilang kendali sehingga Gabriel berusaha membuangnya. Namun bola malah meluncur ke gawang sendiri. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, Liverpool mencoba menguasai permainan. Mereka tampil menekan pertahanan Arsenal.

Hanya, serangan The Reds tak pernah membuahkan hasil. Peluang terbaik diperoleh Curtis Jones. Namun tendangannya masih melebar.

Sebaliknya, Arsenal justru kembali unggul. Kali ini, striker Gabriel Martinelli yang mencatatkan nama di papan skor setelah membobol gawang Liverpool di menit 67.

Dalam situasi tertinggal 2-1, Liverpool malah makin kalut. Mereka frustrasi karena tak bisa menembus pertahanan solid The Gunners.

Buntutnya, bek Ibrahima Konate diusir setelah mendapat kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Havertz.

Meski menghadapi lawan yang bermain 10 orang, tim asuhan Mikel Arteta kurang bisa memaksimalkan keuntungan itu untuk menambah gol.

Mereka baru bisa melakukannya saat pemain pengganti Leandro Trossard mencetak gol setelah sepakannya melewati kedua kaki kiper Alisson. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Arsenal dan bertahan sampai akhir laga.

"Ini pertandingan yang berat," kata kapten Liverpool Virgil van Dijk menanggapi kekalahan timnya. Dia mengaku yang bertanggung jawab atas gol kedua Arsenal yang mengubah pertandingan.

Tak hanya itu, gol Trossard juga sempat mengenai Van Dijk sehingga bola sedikit berbelok arah sebelum melewati kaki kiper.

"Saya sepenuhnya bertanggung jawab atas gol kedua yang mengubah skor menjadi 2-1. Ini menjadi titik balik pertandingan. Hasil ini sungguh mengecewakan saya dan semua pemain," ujar dia.

Sementara, Klopp menuturkan bila Liverpool tak cukup bagus menghadapi Arsenal di pertandingan ini.

"Selamat untuk Arsenal. Kami tidak cukup bagus di pertandingan ini," kata Klopp.

"Pertandingan ini juga menunjukkan bila pemain juga manusia. Kami benar-benar manusia," jawabnya.