Pemain dan Pelatih Juventus Puji Pemain Muda Kenan Yildiz
Bintang muda Juventus Kenan Yildiz. (X/@juventusfc)

Bagikan:

JAKARTA - Pemain sayap Juventus Kenan Yildiz mendapat banyak pujian dari rekan tim dan pelatih Massimiliano Allegri. Pemain berusia 18 ini menjadi bintang saat Juve menghajar Salernitana 6-1 di Coppa Italia.

Dalam duel di Stadion Allianz, Jumat, 5 Januari dini hari WIB, Yildiz yang bermain selama 23 menit menyumbang satu gol. Selain dirinya, ada Fabio Miretti, Andrea Cambiaso, Daniele Rugani dan Timothy Weah yang membobol gawang Salernitana. Sedangkan satu lagi dari gol bunuh diri Dylan Bronn.

Bagi Yildiz, ini menjadi gol kedua yang dicetaknya sejak bergabung dengan Juve. Sebelumnya, pemain timnas Turki ini pernah membobol gawang Frosinone di pertandingan Serie A Italia.

Performa gemilang Yildiz menjadikan dirinya dihujani pujian dari media Italia. Di laga tersebut, Yildiz masuk menggantikan Federico Chiesa di menit 66. Dan, di menit 88, dirinya mencetak gol kelima Bianconeri.

Tidak kurang pula rekan-rekannya memuji pemain yang tidak hanya bisa menempati sebagai sayap tetapi juga gelandang serang dan centre forward.

Namun Yildiz menunjukkan sikap rendah hati dengan memuji seniornya, striker Dusan Vlahovic. "Malam yang tak terlupakan di rumah kami."

Demikian tulisan Vlahovic di akun Instagram. Yildiz pun menjawab unggahan itu, "Anda yang terbaik."

Di laga itu, Vlahovic tidak dimainkan sebagai starter. Allegri baru memasukkan dia di babak kedua menggantikan Arkadiusz Milik.

Sementara, Yildiz menulis, "Tugas selesai dan mengambil langkah selanjutnya." Weah pun berkomentar, "Starboy."

Miretti dan Cambiaso malah saling melemparkan joke ke Yildiz. Cambiaso menulis, "Saya yang membuat kamu mencetak gol. Jadi, kamu punya utang ya sama saya."

Allegri tak kurang memuji kualitas Yildiz yang disebutnya memiliki karier cemerlang. "Anak muda yang berintelegensia. Dia bakal punya karier yang cemerlang."

Allegri menuturkan Yildiz berpeluang ditempatkan di belakang Federico Chiesa dan Vlahovic. Namun itu tergantung bagaimana perkembangan Yildiz dan Chiesa. Bila kurang bagus di depan, Chiesa malah digeser ke belakang dan Yildiz yang berduet dengan Vlahovic.

"Kita lihat saja bagaimana perkembangan Yildiz dan kondisi Federico. Dia bermain bagus. Kekurangannya, Federico gagal mencetak gol," ucapnya.

i