Malaysia Open 2024: Usaha Gregoria ke Final Bakal Berat
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akan tampil di Malaysia Open 2024 (dok. PBSI).

Bagikan:

JAKARTA – Usaha pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung untuk mencapai babak final Malaysia Open 2024 yang mulai pekan besok bakalan berjalan berat.

Kompetisi yang berlevel Super 1000 BWF itu dimulai pada 9-14 Januari 2024 di Axiata Arena, Kuala lumpur, Malaysia. Gregoria adalah satu dari dua tunggal putri Indonesia yang ikut main di ajang ini.

Dari hasil undian, Gregoria masuk dalam unggulan ketujuh. Dia berada di setengah bagan bawah bersama tiga unggulan lainnya, yakni duo China Chen Yufei (2) dan He Bing Jiao (6) serta tunggal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying (4).

Pada babak pertama, Gregoria akan berhadapan dengan tunggal putri Jepang, Natsuki Nidaira. Ini akan menjadi pertemuan kompetitif kedua buat kedua nama tersebut.

Sebelumnya mereka pernah bentrok di ajang SCG Badminton Asia Junior Championships 2016. Ketika itu, Gregoria sukses keluar sebagai pemenang setelah laga sengit rubber game.

Jika berhasil melewati babak pertama dan kedua maka Gregoria berpeluang besar bersua Chen Yufei di perempat final. Ini akan menjadi tantangan serius buat Gregoria.

Di atas kertas, Gregoria dan Chen Yufei tercatat sudah berhadapan sebanyak 10 kali. Dari jumlah itu, wakil China memimpin rekor menang-kalah 7-3.

Meski demikian, Gregoria menang dalam bentrok terakhir di final Kumamoto Masters Japan pada November 2023. Ketika itu, atlet kelahiran Wonogiri tersebut menang dua gim langsung untuk mengunci gelar Super 500 pertama dalam kariernya.

Seandainya mampu tembus ke babak semifinal maka Gregoria berpeluang besar bersua antara Tai Tzu Ying atau He Bing Jiao. Secara head-to-head, lagi-lagi Gregoria masih kalah dengan kedua nama itu.

Dengan He Bing Jiao, Gregoria tercatat sudah bentrok enam kali. Dari jumlah tersebut atlet juara dunia junior 2017 itu menang dua kali dan sisanya ia harus mengakui keunggulan lawan.

Sementara itu, rekor pertemuan dengan Tai Tzu Ying jauh lebih buruk, yakni total sembilan kali bentrok. Gregoria tercatat belum pernah menang. Itu termasuk kekalahan terbaru di babak grup BWF World Tour Finals 2023.

Selain Gregoria, Indonesia juga mengirim Putri Kusuma Wardani ke ajang ini. Pada babak pertama Putri bersua unggulan kedelapan China, Han Yue. Dia juga memiliki kans bertemu An Se-young jika bisa melangkah ke perempat final.