JAKARTA - Giorgio Chiellini memutuskan gantung sepatu dari sepak bola pada Selasa, 12 Desember 2023, waktu setempat.
Bek 39 tahun itu sudah menjalani partai terakhirnya bersama klub MLS, LAFC, saat melawan Colombus Crew di final Piala MLS pada Minggu, 10 Desember 2023.
Pada laga pemungkas itu, Chiellini gagal membawa LAFC menjuarai Piala MLS setelah takluk 1-2.
Kabar pensiunnya Chiellini diunggah langsung di akun X pribadinya.
"Kamu telah menjadi perjalanan terindah dan intens dalam hidupku. Kamu telah menjadi segalanya bagiku."
"Bersamamu, aku telah menempuh jalan yang unik dan tak terlupakan. Namun, kini saatnya untuk memulai babak baru, menghadapi tantangan baru dan menulis halaman kehidupan yang lebih penting dan menarik,” tulis Chiellini.
Selepas kabar itu, Chiellini langsung dikaitkan kembali ke Juventus. Dalam wawancara dengan The Athletic, dia mengumbar isyarat akan mengambil peran sebagai anggota Dewan Direksi Juventu untuk tim muda.
Potensi Chiellini mengisi kursi itu terbuka lebar. Soalnya, saudaranya, Claudio, sudah memimpin Next Gen atau lebih dikenal Juventus B (Juventus U-23).
Selain keterkaitan dengan Claudio, Chiellini memang mumpuni jika harus bekerja di balik meja lantaran dia punya latar pendidikan yang mendukung.
“Aspirasi saya adalah bekerja lebih banyak di bidang manajemen. Saya memiliki gelar di bidang ekonomi dan MBA (Master of Business Administration) di bidang sepak bola."
"Pembinaan membutuhkan dedikasi yang besar terhadap pekerjaan dan saya tidak merasakannya sekarang," tutur Chiellini.
“Saya tidak ingin menjadi pembohong. Saya melihat Juventus pada masa depan saya. Saya tidak tahu di posisi apa, tapi ini (Juventus) adalah tempat saya menghabiskan hampir separuh hidup saya."
Hanya saja, legenda Juventus itu belum membeberkan kapan akan kembali ke Turin. Dia masih ingin menghabiskan waktu di Amerika Serikat sekitar enam bulan.
“Saya masih terhubung dengan mereka (Juventus) semua dan saya sangat senang mereka menjalani musim dengan baik."
"Saya tidak sabar untuk kembali ke stadion dan menonton mereka selama liburan Natal, tapi saya tidak terburu-buru. Saya menikmati hidup saya di sini (Los Angeles) bersama keluarga saya,” kata legenda Si Nyonya Tua itu.
BACA JUGA:
Giorgio Chiellini menghabiskan 18 bulan terakhir untuk membela LAFC. Dia bergabung di klub MLS itu pada musim panas 2022.
Sang bek tengah sudah bermain 45 kali untuk LAFC selama satu setengah musim. Dia telah memenangi Piala MLS dan Suporters’ Shield pada tahun lalu.
Chiellini sudah menjadi legenda buat Juventus karena menghabiskan 18 tahun di Turin setelah pindah dari Livorno pada 2004.
Setelah menghabiskan satu tahun dengan status pinjaman di Fiorentina, Chiellini kembali ke Juventus dan menikmati masa-masa sukses di Turin.
Selama kariernya yang cemerlang, dia mengemas 561 penampilan untuk Si Nyonya Tua dan mencetak 36 gol.
Catatan itu membawa Chiellini berada di peringkat ketiga daftar penampilan terbanyak untuk Juventus. Dia bertengger di belakang Gianluigi Buffon (685) dan Alessandro Del Piero (705).
Chiellini adalah bagian penting dari Juventus yang memenangi sembilan gelar Serie A berturut-turut antara 2011/2012 dan 2019/2020, sekali juara Serie B, lima trofi Coppa Italia, dan dua kali menjadi runner-up Liga Champions bersama Juventus.
Si Nyonya tua kalah dari Barcelona dan Real Madrid masing-masing di final tahun 2015 serta 2017.
Tak sampai di situ, Chiellini juga menjadi kapten Italia selama Piala Eropa 2020 sekaligus mengangkat trofi turnamen terbesar Benua Biru itu.
Dia lantas memutuskan pensiun dari tugas Timnas Italia pada musim panas lalu selepas laga di Finalissima, pertandingan antara juara Piala Eropa dan Conmebol.
Kala itu, Chiellini memimpin Italia menghadapi Argentina di Stadion Wembley, Inggris. Laga terakhirnya itu memang berujung kurang manis mengingat Azzurri kalah 0-3 dari Tim Tango.
Bersama Italia, Chiellini telah mengoleksi 117 penampilan sejak pertama kali debut di tim nasional senior pada 2004.