Bagikan:

JAKARTA - Inter Milan dan presiden Steven Zhang menyumbangkan uang sebesar 100 ribu euro untuk penelitian COVID-19 atau virus corona. Nerazzurri menyumbang ke Departemen Ilmu Biomedis dan Klinis di Rumah Sakit Sacco, Milan untuk membantu memerangi wabah tersebut.

Hal ini dilakukan ketika corona menimbulkan kekacauan setelah Serie A dan semua acara olahraga lainnya di Italia dipastikan berlangsung secara tertutup sampai 3 April. Dua pekan terakhir, pertandingan Serie A dan semifinal Coppa Italia tengah pekan bahkan sampai dibatalkan.

Beberapa pertandingan Serie A ditunda selama dua pekan terakhir, termasuk Derby d'Italia antara Juve dan Inter, yang dijadwalkan berlangsung Minggu lalu.

Leg kedua semifinal Coppa Italia antara Inter dengan Napoli serta Juventus dengan Milan, yang semula dijadwalkan berlangsung pada Rabu dan Kamis juga ditunda.

Agen Pers Asosiasi Nasional Italia (ANSA) melaporkan, pemerintah akan menerapkan langkah-langkah untuk membatalkan semua acara olahraga selama 30 hari, meskipun pertandingan sepak bola mungkin belum diizinkan berlangsung secara tertutup.

"Inter memiliki ikatan yang tak terpisahkan dengan kota Milan dan bangga dengan dedikasi yang dengannya semua staf Rumah Sakit Sacco menghadapi situasi yang luar biasa," kata Presiden Steven Zhang. Melansir Soccerway, 5 Maret.

"Sejak awal darurat virus corona kami telah mengikuti dengan perhatian khusus dan memahami evolusi dari situasi tersebut, baik sebagai klub maupun sebagai pemegang saham, menekankan di semua lokasi karena satu-satunya prioritas adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat.

"Karena alasan inilah FC Internazionale Milano merasa berkewajiban untuk mendukung Rumah Sakit Sacco."

Ada 2.502 kasus virus corona di Italia, dengan 80 kematian. Di seluruh dunia, ada 3.199 kematian.