Bagikan:

JAKARTA - Luis Suarez melakoni laga terakhir bersama Gremio saat menghadapi Vasco da Gama pada Serie A Brasil, Senin, 4 Desember 2023.

Pemain asal Uruguay itu menjadi pencetak gol semata wayang di pertandingan tersebut sekaligus membawa Gremio meraih poin sempurna di kandang, Gremio Arena.

Partai itu tak cuma menjadi penutup manis kebersamaan Suarez dengan Gremio, tapi juga sinyal sang striker gantung sepatu.

Suarez memang sudah habis masa kontraknya dengan klub Brasil itu. Hanya saja, status bebas transfernya kini tak akan dikaitkan dengan kepindahan ke tim mana pun.

Sebelumnya, Suarez digadang-gadang akan bereuni dengan Lionel Messi, Jordi Alba, dan Sergio Busquets di Inter Miami. Namun, dia membantahnya.

Kondisi fisiknya yang sudah tak prima menjadi alasan muncul isyarat tak ingin melanjutkan karier sepak bolanya.

“Saya bisa merasakan sakit, tubuh saya berbicara mewakili saya. Saya ingin menikmatinya dan kemudian memutuskan untuk sendiri setelah karier yang panjang."

"Saya perlu istirahat, menikmati waktu bersama keluarga saya. Takdir akan mengetahui di mana saya akan berada di masa depan,” kata Suarez dilansir Mirror.

Kebugaran Suarez menurun drastis. Bahkan, bermain bola berjam-jam berdampak buruk buat tubuhnya.

Pemain 36 tahun mengaku sangat kelelahan hingga tak bisa menemani anaknya bermain bola pada pagi hari.

“Saya harus berpikir bahwa mungkin dalam lima tahun ke depan saya tidak akan bisa bermain sepak bola 5 lawan 5 dengan teman-teman saya.”

"Sebenarnya melangkahkan kaki pertama kali di pagi hari sangat menyakitkan. Siapa pun yang melihat saya menganggap mustahil bagi saya untuk bermain. Anak saya meminta saya untuk bermain dengannya dan saya tidak bisa," tutur mantan pemain Liverpool itu.

Luis Suarez memahami betul tentang kondisi fisiknya. Bayangkan saja, dia harus meminum tiga pil dan satu suntikan hanya untuk tampil bermain sepak bola.

Jika tidak melakukan itu, dia tidak bisa bermain atau tidak bisa berjalan dengan baik.

Tak heran, sinyal kuat gantung sepatu menjadi keputusan paling realistis yang harus dia ambil saat ini.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan dari Inter Miami. Namun, menilik kondisi terkini Suarez, jauh kemungkinannya untuk menghadirkan kuartet eks Barcelona di MLS.

Sementara itu, karier terakhir Luis Suarez bersama Gremio sebetulnya tidak buruk. Dia mencetak 24 gol dan 17 assist dalam 52 laga di semua kompetisi.

Sebelumnya, Suarez sudah merasakan menjadi bintang yang bergelimang gelar. Dia terkenal sebagai salah satu striker paling produktif di dunia.

Bersama Liverpool, dia menorehkan 82 gol dalam 133 penampilan. Pindah ke Barcelona, Suarez menikmati raihan trofi Liga Champions dan empat gelar La Liga. Ia bahkan kembali meraih gelar Liga setelah pindah ke Atletico Madrid.