Bagikan:

JAKARTA – Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, khawatir cuaca akan mengganggu peluang dia mengunci gelar juara dunia MotoGP 2023.

Kejuaraan balapan motor paling bergengsi di dunia itu akan menggelar seri terakhir musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Minggu, 26 November terdekat.

Bagnaia mengatakan hal yang paling dikhawatirkan pada akhir pekan nanti ialah cuaca. Karena itu, dia berharap cuaca bersahabat untuk memuluskan perjalanannya meraih gelar.

"Hal yang lebih mengkhawatirkan saya saat ini ialah cuaca. Pada tanggal 26 November 2023 di Valencia, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Namun, semoga saja dan mari kita lihat,” katanya dikutip Crash.

Bagnaia hadir sebagai pemuncak klasemen sementara pebalap dan memiliki kans besar mempertahankan gelar. Dia sekarang unggul 21 poin dari pebalap tuan rumah Jorge Martin.

Peluang meraih gelar MotoGP 2023 saat ini hanya dimiliki kedua nama itu. Keduanya akan merebut total 37 poin maksimal yang tersisa, masing-masing dari full race 25 poin dan sprint race 12 poin.

Untuk bisa mengangkat gelar, Bagnaia hanya butuh memenangi sprint sambil berharap Jorge Martin finis di posisi ketiga balapan yang berlangsung Sabtu, 25 November 2023.

Bagnaia mengatakan dirinya tidak mau memusingkan selisih poin dan ancaman dari Jorge Martin. Ia mengutarakan dirinya lebih fokus mendapat hasil terbaik.

"Sejujurnya, cara terbaik untuk tidak terpengaruh oleh tekanan ialah berpikir untuk melakukan maksimal. Fokus saja untuk melakukan balapan sebaik mungkin,” katanya.

Jika mempertahankan gelar pada akhir pekan ini maka Bagnaia akan mengangkat trofi juara dunia secara back-to-back sejak terakhir kali dilakukan Marc Marquez pada 2019.