JAKARTA – Indonesia dipastikan tinggal bertumpu kepada nomor tunggal putra dan putri untuk bisa mendapat gelar di ajang Jepang Masters 2023.
Hal itu terjadi setelah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan ikut tersingkir dari turnamen berlevel Super 500 BWF itu pada Kamis, 16 November 2023.
Kedua pasangan tersebut sama-sama kalah melawan pasangan China. Kevin/Rahmat dihentikan He Ji Ting/Ren Xiang Yu, sementara Pram/Yere dibungkam unggulan ketujuh, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Kevin/Rahmat sebelumnya juga kalah di babak yang sama ketika melakoni debut mereka sebagai pasangan baru di Korea Masters pekan kemarin.
Kevin mengatakan masih banyak hal yang harus diperbaiki setelah memainkan dua turnamen dengan Rahmat.
"Setelah tampil di Korea Masters dan Jepang Masters ini masih banyak yang harus ditingkatkan untuk bisa bersaing di level atas. Turnamen di Korea Selatan dan Jepang juga menjadi tolok ukur sampai di mana kami bisa bersaing," kata dia.
BACA JUGA:
Jepang Masters 2023 merupakan turnamen terakhir yang dimainkan Kevin/Rahmat pada tahun ini. Kevin mengonfirmasi ia dan rekannya tidak akan tampil di India pada akhir bulan ini dan awal bulan depan.
"Untuk tahun depan kita lihat saja nanti bagaimana," ujar Kevin yang mencapai puncak kariernya ketika berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon.
Sebelum Kevin/Rahmat, pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sudah terlebih dahulu pulang. Mereka kalah melawan unggulan keempat Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
Karena itu, Indonesia kini tinggal menggantungkan harapan di tunggal putra melalui Jonatan Christie dan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
Pada perempat final yang akan dihelat Jumat, 17 November 2023, Jonatan akan mendapat ujian berat melawan unggulan pertama, Viktor Axelsen. Sementara itu, Gregoria ditantang wakil Singapura, Yeo Jia Min.