Bagikan:

JAKARTA – Jonatan Christie sukses mengalahkan tunggal China Taipei, Su Li Yang, pada babak 16 besar Jepang Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kamis, 16 November 2023.

Tunggal putra andalan Indonesia itu bermain sengit hingga rubber game dengan skor 19-21, 21-11, dan 22-20.

Kemenangan itu membawa peraih emas Asian Games 2018 tersebut lolos ke perempat final Jepang Masters 2023.

Jonatan tampak kesulitan pada gim pertama. Ditambah lagi kondisi lapangan yang berangin membuatnya tidak bisa tampil maksimal.

"Lawan sudah membaca pola permainan saya. Tadi beberapa kali lawan juga bisa melakukan serangan. Harus diakui serangan-serangannya bagus juga," ujar dia.

"Sementara saya sendiri yang kurang tenang dalam penggunaan teknik pukulan dan strateginya. Dengan begitu, lawan malah jadi lebih mudah dalam menggunakan serangan dan strateginya," kata Jonatan.

Hebatnya, Jonatan bisa keluar dari tekanan. Salah satu penyebab dirinya harus bangkit dari kehilangan gim pertama ialah motivasi menjaga harapan Indonesia. 

Meski begitu, kebangkitan Jonatan tak membuatnya meraih angka dengan mudah. Dia dipaksa menghadapi laga cukup ketat di gim ketiga setelah mengamankan gim kedua.

Dia tiga tiga kali tertinggal dari lawan sebelum mengamankan kemenangannya.

"Tadi saat tertinggal 17-20 di gim ketiga. Strategi saya hanya fokus ke penggunaan pukulan dari depan semaksimal mungkin dengan tidak memberi kesempatan lawan untuk gampang menyerang," kata atlet yang akrab disapa Jojo itu.

Jonatan selanjutnya akan menghadapi ujian yang paling berat. Dia akan bersua dengan unggulan pertama turnamen Viktor Axelsen (Denmark).

Sebelumnya, Jonatan dan Axelsen sudah bentrok sebanyak 11 kali. Dari catatan pertemuan itu, Jojo menelan kekalahan sebanyak sembilan kali dan hanya menang dua kali.

"Untuk menghadapi pertandingan besok, saya mau istirahat dulu. Saya mau rehat karena pertandingan hari ini juga tidak mudah. Saya mau tenangkan pikiran dulu," kata Jonatan.

Jonatan merupakan wakil kedua Indonesia yang mencapai perempat final ajang berlevel Super 500 BWF ini. Sebelumnya tiket pertama diamankan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.