YOGYAKARTA - Cedera hamstring menjadi cedera yang paling kerap dialami oleh pemain sepak bola profesional. Cedera ini membuat pemain merasakan nyeri dan sakit di bagian belakang paha. Jika kondisinya parah, pemain terpaksa dibawa keluar lapangan hingga harus beristirahat. Lantas bagaimana cara penanganan pertama cedera hamstring?
Pemain yang mengalami cedera hamstring saat berlaga biasanya terlihat memegangi belakang paha sambil kesakitan. Hamstring adalah kumpulan tiga otot yang berada di bagian paha belakang. Otot yang membentang sepanjang dekat tulang ekor hingga bagian bawah lutut ini berfungsi untuk memungkinkan kaki digerakkan menekuk dan meregang.
Mengingat kaki merupakan anggota tubuh yang dominan digerakkan, maka penting untuk menjaga otot hamstring agar tidak cedera. Lantas apabila mengalami masalah pada otot tersebut, bagaimana penanganan pertama cedera hamstring?
Penyebab Cedera Hamstring
Hamstring terdiri dari tiga otot, yaitu semitendinosus, semimembranosus, dan otot bisep femoris. Ketiga otot ini akan aktif ketika gerakan kaki menekuk dan meregang, seperti lari, memanjat, dan melompat.
Cedera hamstring terjadi karena tendon atau ketiga otot paha tersebut mengalami robekan atau ketegangan. Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang melakukan gerakan paha secara cepat atau memutar secara tiba-tiba. Cedera hamstring memiliki beberapa tingkat keparahan, yaitu: tarikan atau ketegangan otot ringan (Grade 1), robek otot parsial (Grade 2), dan robekan otot lengkap (Grade 3).
Pada level ringan, penderita akan merasakan kram seperti ditarik pada bagian hamstringnya. Pada level sedang, akan mengalami pembengkakan dan penurunan kekuatan otot hamstring. Sementara pada level tinggi, kaki mengalami rasa nyeri parah hingga sulit. digerakkan.
Risiko cedera hamstring bisa dialami oleh orang-orang dengan kondisi seperti ini:
- Otot hamstring yang lemah
- Tidak melakukan pemanasan sebelum beraktivitas atau olahraga
- Tubuh mengalami kecapekan saat olahraga
- Otot inti bagian tengah tubuh tidak stabil
- Otot kurang elastis atau lentur
- Usia tua
Penanganan Pertama Cedera Hamstring
Penanganan yang salah pada cedera hamstring justru akan membuat otot paha belakang ini bertambah sakit. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan penanganan pertama cedera hamstring secara tepat sebagai berikut ini:
Mengistirahatkan Kaki
Saat mengalami cedera hamstring, kaki harus segera diistirahatkan. Hentikan dan minimalisir segala aktivitas yang melibatkan gerakkan serta membebani kaki. Jika butuh berjalan atau bergerak, maka bisa memakai alat bantu seperti tongkat dan kruk.
Kompres Ice
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengkompres paha menggunakan es. Cara ini membantu untuk mengurangi rasa sakit dan terjadinya pembengkakan. Letakan kompres es selama 20-30 menit setiap 3-4 jam.
Membalut Pakai Perban
Penanganan lainnya yang juga bisa dilakukan adalah membalut area yang memar pakai perban. Berikan balutan secara lembut, namun tetap memberikan sedikit tekanan pada bagian yang memar. Anda bisa menggunakan handuk atau kain sebagai alternatif jika tidak ada perban.
Meletakkan Kaki Lebih Tinggi dari Kepala
Elevation juga perlu dilakukan ketika mengalami cedera hamstring. Posisikan kaki lebih tinggi dari dada dan kepala untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri
Treatment lain yang juga dapat dilakukan adalah mengonsumsi obat pereda nyeri. Penderita cedera hamstring bisa meminum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau asam mefenamat yang akan mengatasi rasa sakit dan pembengkakan. Namun perlu diingat bahwa konsumsi obat juga mungkin menimbulkan efek samping.
Demikianlah cara penanganan pertama cedera hamstring yang perlu dilakukan. Masa pemulihan dari cedera hamstring bisa berbeda-beda lamanya tergantung dari tingkat keparahannya. Untuk mencegah cedera ini, pastikan selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan hindari gerakkan kaki secara tiba-tiba.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.