JAKARTA – Bonus untuk atlet-atlet peraih medali di Asian Games 2023 Hangzhou tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan saat ini Asian Games sedang dalam pembuatan laporan pertanggungjawaban. Dia tidak merinci kapan bonus tersebut akan dicairkan.
"Untuk bonus 'kan sudah ada aturannya. ini tinggal saya melaporkan kembali ke Bapak Presiden terkait bonus. Kalau bapak Presiden sudah setuju apa yang kami lapor langsung diberikan," ujar dia.
Indonesia mengumpulkan tujuh medali emas, 11 perak, dan 17 medali perunggu dari ajang empat tahunan itu. Hasil itu membuat Indonesia menempati peringkat ke-13 di klasemen terakhir.
Menurut laporan, negara akan memberikan bonus besar buat atlet-atlet yang sukses di Cina. Mereka dijanjikan rumah, mobil, uang, dan pekerjaan di instansi pemerintahan.
Dito mengatakan bahwa bonus yang dijanjikan itu akan diberikan oleh Presiden. Saat ini Presiden sendiri masih melakukan kunjungan ke luar negeri.
"Pasti bonus itu diberikan oleh Bapak Presiden [Joko Widodo]. Jadi, kami akan meminta arahan untuk jadwalnya. Presiden lagi kunjungan ke luar dan kebetulan saya juga mau berangkat," ujar dia.
Prestasi Indonesia di Hangzhou sebenarnya meleset dari target. Indonesia sebelum berangkat ke ajang itu mematok target membawa pulang 8-12 medali emas.
Melesetnya target itu tidak lepas dari kegagalan beberapa cabor. Salah satunya bulu tangkis yang tidak membawa pulang satu keping pun medali.