Bagikan:

YOGYAKARTA – Sindrom piriformis merupakan rasa nyeri yang muncul di bokong, pinggul, atau kaki bagian atas. Rasa nyeri ini dapat timbul karena ada gangguan pada otot piriformis yang terletak pada bokong. Sindrom piriformis biasanya dialami oleh orang-orang yang sering duduk dalam waktu lama. Selain itu, atlet angkat beban dan pengendara sepeda juga bisa mengalami kondisi menyakitkan ini.

Penanganan sindrom piriformis biasanya lebih ditekankan pada terapi non obat-obatan, seperti peregangan otot dan olahraga. Lantas, apa saja olahraga untuk sindrom piriformis? Simak informasi selengkanya berikut ini.

Olahraga untuk Sindrom Piriformis

Menyadur Cleaveland Clinic, Sabtu, 30 September 2023, peregangan dan olahraga adalah pengobatan yang tepat untuk sindrom piriformis.

“Regimen peregangan dan olagraga yang konsisten dapat memperbaiki gejala secara signifikan karena melonggarkan otot piriformis,” ujar Dr. Catanese.

Olahraga dan latihan dapat meningkatkan kekuatan dan mobilitas piriformis dan otot pinggul di sekitarnya.

Olahraga juga dapat membantu ringankan rasa sakit dan mati rasa yang menjalar yang disebabkan oleh gangguan pada otot piriformis.

Berikut beberapa olahraga yang dapat meringankan gejala sindrom piriformis:

  • Latihan kardio: Latihan aerobik penting untuk otot pinggul dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Latihan kardio terbaik untuk sindrom piriformis adalah berjalan kaki atau menggunakan mesin elips. Anda juga bisa jogging jika tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Latihan inti: Ini adalah latihan untuk mengembangkan kekuatan otot. Latihan inti dapat membantu mendukung piriformis Anda. Dr Catanese memasukkan latihan inti dalam rencana perawatan untuk pasiennya dengan sindrom piriformis. Misalnya, crunch, leg lift, dan plank.
  • Latihan roller busa: Sebagian orang menggunakan roller busa untuk mengatasi sindrom piriformis. Latihan ini membantu Anda untuk menemukan titik pemicu di otot piriformis dan melepaskannya.
  • Yoga dan Pilates: Latihan ini dapat menjangkau otot-otot lain yang mungkin tegang.

Sementara latihan peregangan yang direkomendasikan untuk mengurangi gejala sindrom piriformis, antara lain:

  • Knee to shoulder piriformis stetch: Cara melakukannya, berbaring terlentang dengan kaki lurs, kemudian angkat kaki dan tekuk lutut Anda. Dengan tangan yang berlawanan, tarik lutut ke arah bahu yang berlawanan dan tahan selama 30 detik. Lakukan repetisi pada setiap sisi sebanyak tiga kali.
  • Ankle over piriformis stretch: Pergangan ini diawali dengan berbaring telentang dengan kedua lutut ditekuk. Berikutnya, silangkan pergelangan kaki Anda di atas lutut yang berlawanan. Pegang bagian belakang paha dan tarik perlahan paha Anda hingga lurus ke arah dada. Tahan gerakan ini selama 30 detik. Latihan peregangan ini dilakukan dua kali sehati. Jangan lupa untuk melakukan repetisi sebanyak tiga kali pada setiap sisi saat melakukan peregangan.
  • Bridge piriformis stretch: Cara melakukannya, berbaring telentang dengan kedua lutut ditekuk. Angkat pinggul Anda dari lantai. Berikutnya, turunkan pinggul kembali ke lantai secara perlahan. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali per set. Jangan lupa untuk melakukan repetisi sebanyak tiga kali per set.

Demikian informasi tentang olahraga untuk sindrom piriformis. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.