Sergio Perez Berharap Red Bull  Kembali Dominan di Jepang Setelah Kekalahan di Singapura
Sergio Perez, berharap  Red Bull  kembali ke performa dominan mereka di GP Jepang akhir pekan ini. (foto: twitter @SChecoPerez)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Meksiko Sergio Perez, berharap  Red Bull  kembali ke performa dominan mereka di GP Jepang akhir pekan ini. Terlebih setelah mengalami kekalahan pertama mereka musim ini di Singapura pekan lalu,.

Juara konstruktor Formula Satu itu telah memenangkan 15 balapan secara beruntun sampai saat itu, tetapi mereka kembali ke sirkuit Suzuka yang berbentuk angka delapan dengan harapan besar untuk meraih gelar konstruktor dengan enam seri tersisa.

"Piston ini sangat berbeda sehingga seharusnya tidak ada alasan mengapa kami tidak kuat di Suzuka," kata Perez kepada wartawan di sirkuit yang dimiliki Honda pada  Kamis, 21 September. "Sebenarnya, ini seharusnya menjadi salah satu sirkuit terbaik bagi kami."

Pebalap Meksiko, Sergio Perez.

Perez, yang berada di posisi kedua namun tertinggal 151 poin dari rekan satu timnya yang juga juara dunia dua kali, Max Verstappen, mengatakan Red Bull masih tidak tahu persis mengapa mereka begitu kesulitan di Singapura.

Verstappen, pemenang 10 balapan secara beruntun sampai saat itu, malah finis kelima setelah memulai dari posisi ke-11 di Marina Bay, sedangkan Perez finis kedelapan.

"Kami tentu memiliki beberapa ide bagus tentang bagaimana kami mempersiapkan akhir pekan dan informasi yang salah yang kami miliki dan di mana hal-hal itu berjalan salah," kata pebalap Meksiko tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang akan kami pertahankan secara internal, tetapi ada beberapa indikasi bagus bahwa kami mungkin mendekati akhir pekan dengan pengaturan yang salah," kata Perez dikutip Reuters.

Perez mengatakan mobilnya terasa baik di simulasi lintasan Suzuka, sedangkan Singapura terasa buruk sebelum akhir pekan lalu.

"Semoga semuanya berjalan baik dan ini bisa menjadi sirkuit yang bagus bagi kami," tambahnya.

Red Bull telah membantah adanya dampak pada performa mereka dari direktif FIA baru-baru ini yang mengatasi bodywork yang fleksibel, dan juara dunia tujuh kali Mercedes, Lewis Hamilton, menyatakan jika Red Bull sulit untuk dikalahkan lagi.

"Saya kira jika mereka tidak unggul 30 detik seperti yang mereka lakukan di masa lalu, maka ada sesuatu yang tidak beres," kata pebalap Inggris itu, yang finis ketiga di Singapura.

"Mobil mereka seharusnya luar biasa di sini. Mereka luar biasa sepanjang tahun ini, mereka menguasai hampir setiap Sirkuit,” tambah pebalap Mercedes itu..

"Akan sangat menyenangkan menyaksikan mobil tersebut secara umum. Biasanya Anda datang ke sini dan menyenangkan untuk menyaksikan putaran yang mereka lakukan karena tim secara keseluruhan dan para pebalap melakukan pekerjaan luar biasa dengan paket yang mereka miliki," ungkap Hamilton.