Kontroversi Beri Jalan Bagi Sang Adik saat Balapan MotoGP San Marino, Ini Penjelasan Marc Marquez

JAKARTA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menuai kontroversi. Dia sempat memberikan jalan bagi sang adik, Alex Marquez, saat balapan di MotoGP San Marino.

Marquez pun memberikan penjelasan terkait hal ini. Dia menyadari bahwa motor RC213V yang ditungganginya tak punya kecepatan mumpuni untuk bisa bersaing dengan sejumlah pebalap di Sirkuit Misano, Minggu, 10 September, kemarin.

Untuk itu, pebalap asal Spanyol tersebut sengaja memilih memberikan jalan untuk Alex melakukan sprint. Dia juga mengatakan, aksi beri jalan ini agar dirinya bisa melakukan towing padanya.

Dalam MotoGP, towing merupakan perilaku seorang pebalap saat membuntuti pebalap lainnya guna mendapatkan keuntungan slipstream.

"Dalam sprint saya tidak memiliki kecepatan untuk mengikuti orang-orang teratas di beberapa lap pertama. Kemudian saudara laki-laki saya, Alex menyusul saya dan saya melihat bahwa bukan hanya dia saja, tapi pengemudi lain juga," kata Marquez dilansir dari Speedweek pada Senin, 11 September.

"Saya tahu dari sesi latihan bahwa dia (Alex Marquez) memiliki kecepatan yang lebih baik. Jadi saya membiarkannya lewat dan kemudian menggunakannya untuk membuka celah antara saya dan pebalap lain," beber Marquez.

Pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu kemudian menyebut hal itu dilakukan sebagai bagian dari cara cerdiknya untuk bisa finis di papan tengah. Jika tidak melakukan towing, Marquez mengaku akan kesulitan untuk menjauh dari kejaran para pebalap yang ada di belakangnya.

"Saya harus pintar. Jadi hari ini saya menggunakan slipstream dari setiap pebalap yang lebih cepat yang menyalip saya untuk unggul dari yang lain. Saya tidak terlibat dalam duel apa pun," jelasnya.

"Di awal balapan misalnya ada duel antara Binder, Vinales, Quartararo, tapi saya tidak terlibat di dalamnya. Saya hanya mencoba menemukan kecepatan saya karena saya tahu saya tidak memiliki kecepatan untuk melawan mereka."

"Saya hanya harus menggunakannya untuk melarikan diri dari yang lain dan menjadi lebih santai pada akhirnya," pungkasnya.

Pada akhirnya trik yang dilakukan Marquez berbuah manis. Dia menembus jajaran 10 besar dengan finis di urutan ketujuh.