China Open 2023: Indonesia 17 Wakil, Ganda Putra Ditunggu Lawan Unggulan

JAKARTA – Mayoritas ganda putra Indonesia langsung menghadapi lawan unggulan pada babak pertama China Open 2023.

Total sebanyak lima ganda putra Indonesia akan tampil di ajang bulu tangkis berlevel Super 1000 yang berlangsung 5 hingga 10 September itu. Tiga dari jumlah tersebut langsung menghadapi unggulan.

Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Tantangan terberat dihadapi Bagas/Fikri. Pasangan ini bertemu dengan unggulan kedua Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.

"Persiapan ke laga ini tetap yakin pada diri sendiri juga percaya kemampuan pasangan saya. Berusaha semampunya, memberikan yang terbaik dulu," kata Fikri dalam keterangan resmi tertulis.

Dalam pertemuan terakhir di babak 16 besar Thailand Open 2023, Bagas/Fikri sukses menjungkalkan juara Asia 2023 itu dengan pertarungan rubber game 24-26, 21-11, 21-17.

Itu adalah satu-satunya kemenangan yang dapat Bagas/Fikri dari pasangan tersebut dalam empat kali bentrok mereka. Meski demikian, kemenangan ini sudah cukup menambah kepercayaan diri mereka.

"Saya melihat lawan sudah jauh lebih baik sekarang jadi pasti kami harus belajar lagi, menganalisa permainan mereka kembali lewat video-video dan pastinya siap mati-matian di lapangan," ujar Fikri.

Sementara itu, Hendra/Ahsan harus berjibaku melawan sang juara dunia sekaligus unggulan keenam Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea.

Adapun Leo/Daniel sudah ditunggu andalan tuan rumah unggulan ketiga, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Sementara wakil ganda putra lain yang akan tampil di China Open edisi tahun ini adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan. Mereka tidak bersua unggulan seperti seperti rekan mereka di atas.

Fajar/Rian yang menempati unggulan pertama akan langsung bersua finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

"Kim/Anders sedang dalam penampilan terbaik dan kami harus lebih mewaspadainya. Pasti mereka lebih percaya diri. Bagaimana nanti tidak terpancing permainan dan trik-trik mereka di lapangan," kata Fajar.

Di atas kertas, Fajar/Rian kalah rekor menang-kalah 1-2. Satu-satunya kemenangan Fajar/Rian atas Kim/Anders terjadi dalam bentrok terakhir mereka di Indonesia Masters tahun ini.

Sedangkan Pramudya/Yeremia menantang pasangan Jepang, Ayato Endo/Yuta Takei. Dari dua pertemuan sebelumnya, Pram/Yere tercatat selalu menang.