JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan pertemuan dengan Federasi Sepak Bola International (FIFA) untuk membahas persiapan Piala Dunia U-17. Pertemuan dilakukan di Kantor PSSI, Rabu, 2 Agustus.
Dalam pertemuan ini, PSSI melayangkan beberapa usulan kepada perwakilan FIFA. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pihaknya menawarkan beberapa opsi mengingat waktu persiapan sudah semakin pendek, yakni kurang dari 100 hari.
"Dari diskusi tersebut, kami mencoba menawarkan beberapa usulan," kata Erick, seperti dilansir dari situs resmi PSSI.
Terkait stadion, kata Erick, FIFA akhirnya memutuskan hanya menggunakan empat stadion setelah sebelumnya PSSI mengusulkan delapan stadion.
"Ada 8 stadion yang diusulkan, di mana 6 di antaranya adalah yang sudah direview untuk U-20 lalu. Dari kesepakatan budget sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup," kata Erick.
Erick mengungkapkan, perawatan rumput harus ditingkatkan karena menjadi perhatian FIFA. Dia juga menyebut, FIFA akan mengirim tim yang lebih besar lagi pada 15-26 Agustus 2023.
Salah satu bagiannya adalah tim ahli rumput dari Australia.
Selain itu PSSI juga menawarkan skema penyisihan grup Piala Dunia FIFA U-17 2023. Induk sepak bola nasional itu menawarkan agar penyisihan dilaksanakan di Jakarta untuk dua grup, Bandung dua grup, Solo satu grup, dan Surabaya satu grup.
"Kami juga usulkan, Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan Final digelar di Surakarta. Dan untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA," papar Erick.