Hukuman Dikurangi, Rusia Siap Helat Ompiade Musim Dingin Khusus Tahun 2022 di Kazan

JAKARTA - Olimpiade Musim Dingin Khusus siap dihelat di Kazan, Rusia pada tahun 2022 mendatang. Hitungan mundur untuk event internasional yang akan diikuti lebih dari 2 ribu atlet dari sekitar 100 negara ini sudah dimulai.

Diperkirakan ada 3 ribu relawan yang akan mendukung kegiatan yang mempertandingan sejumlah cabang olahraga ini, yakni ski Alpine, snowboarding, floorball, ski lintas alam, figure skating, short track speed skating dan snowshoeing.

"Olimpiade Khusus dengan bangga menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Dunia 2022 di Kazan di Rusia," kata Kepala Eksekutif Olimpiade Khusus Mary Davis, melansir Insidethegame.

"Kazan telah memantapkan dirinya sebagai kota yang mampu menyelenggarakan acara olahraga internasional terbaik. Saya yakin World Winter Games 2022 akan meninggalkan warisan inklusi yang abadi di Rusia dan menunjukkan kepada dunia bahwa olahraga adalah katalisator untuk inklusi dan perdamaian," tambahnya.

Beberapa venue yang dipersiapkan yakni, Burevestnik Stadium, Lokomotiv Sports Complex, Sviyaga Hills Ski Resort dan Sport Palace

Hukuman Rusia

Kazan terpilih pada menit-menit akhir penentuan tuan rumah, menggantikan Swedia yang mundur dengan alasan keuangan. Ini menjadi kontroversi tersendiri, mengingat Rusia tengah menjalani sanksi tidak boleh terlibat dalam event olahraga bertaraf internasional. Baik single event maupun multi event. 

Rusia dijatuhi larangan selama empat tahun oleh Badan Antidoping Dunia (WADA), lantaran laboratorium Moskow memanipulasi data penggunaan doping oleh atlet Rusia pada Desember 2019 lalu. Larangan ini dikurangi menjadi dua tahun oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Desember 2020 lalu.

"Kami sebagai negara yang siap untuk pesan yang lebih besar kesetaraan. Dan, karena Olimpiade Khusus Internasional bukan tentang penandatanganan Kepakatan Anti Doping Dunia. Oleh karena itu, kami berada di tempat terbaik untuk datang ke Rusia dengan pertandingan dunia," ujar anggota Dewan Direktur Internasional Olimpiade Khusus yang juga model asal Rusia Natalia Vodianova, seperti melansir Euronews. 

"Ada banyak kesalahpahaman dan banyak miskomunikasi tentang kemampuan orang-orang berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, saya berharap Olimpiade dunia akan membawa lebih banyak kejelasan dan mematahkan beberapa stigma seputar kemungkinan. dan kesempatan bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus," imbuhnya.

Ini bukan event internasional pertama untuk Kazan yang terletak di barat daya Rusia ini. Sebelumnya, Kazan menghelat Kejuaraan Dunia Akuatik 2015 dan salah satu kota yang menghelat Piala Dunia Sepakbola 2018.