Bagikan:

JAKARTA - Manchester United akan berhadapan dengan Manchester City di final Piala FA 2022/2023, Sabtu, 3 Juni. Pertandingan ini akan digelar pada pukul 21.00 WIB.

Manajer MU, Erik ten Hag mengatakan, timnya bertekad meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.

"Kami ingin menang. Kami ingin memenangkan piala. Dan ini bukan tentang menghentikan mereka. Ini tentang kita menang, kita memenangkan piala. Kami memiliki peluang besar," kata Ten Hag dalam konferensi pers.

Final Piala FA akan menjadi pertandingan final kedua Ten Hag sejak melatih Manchester United pada musim ini. Jika menang, Ten Hag akan mendapatkan trofi kedua di musim debutnya melatih The Reds Devils setelah mempersembahkan trofi pertama yaitu Piala Liga atau Carabao Cup.

Saat itu, tim asuhan Ten Hag mengalahkan Newcastle United yang diasuh Eddie Howe pada partai final dengan skor 2-0.

"Sangat bagus bahwa kami pantas mendapatkan kesempatan untuk berada di final bertemu Man City, itu adalah kesempatan besar dan kami berjuang keras untuk itu. Saya pikir kami berkembang dengan baik sehingga kami berada di final Piala FA," ucap Ten Hag, seperti dilansir dari laman resmi Manchester United via Antara, Sabtu, 3 Juni.

Manajer berusia 53 tahun itu sangat bersemangat menghadapi final keduanya selama melatih Setan Merah. Ia pun banyak melakoni partai final saat membesut mantan timnya Ajax Amsterdam.

Namun, menurutnya bermain pada partai puncak di Stadion Wembley akan terasa sangat berbeda.

"Saya sangat (bersemangat) dan saya memainkan banyak final piala di Belanda sebagai pemain dan sebagai pelatih, dan itu selalu menjadi pengalaman yang fantastis. Dan di Belanda kami memiliki piala dan di sana ada tempat khusus," kata pria asal Belanda itu.

"Tapi Wembley, saya pikir itu mungkin stadion terbaik di dunia dan berada di sana saat final piala, itu sangat menyenangkan," lanjutnya.

Adapun, di laga nanti Ten Hag tidak bisa menurunkan seluruh pemainnya karena empat pemain di antaranya yaitu Anthony Martial, Lisandro Martinez, Marcel Sabitzer, dan Donny van de Beek menderita cedera.

Selain keempat pemain tersebut, pelatih kelahiran 2 Februari 1979 itu juga terancam tidak bisa menurunkan winger lincahnya Antony Dos Santos yang belum sembuh dari cedera saat melawan Chelsea 26 Mei.