Bagikan:

JAKARTA - Manajer Barcelona Ronald Koeman mengeluhkan kondisi lapangan markas tim kasta ketiga, Cornella, yang akan dihadapi dalam pertandingan 32 besar Copa del Rey pada Kamis, 21 Januari waktu setempat (Jumat WIB).

Barcelona akan berkunjung ke kandang sesama tim Catalunya, Cornella, di Stadion Nou Camp Municipal, yang permukaan lapangannya menggunakan rumput sintetik dan hal itu memantik kritik dari Koeman.

"Bagi saya, bermain di atas lapangan rumput sintetik bukanlah sebuah pertandingan sepak bola," kata Koeman sebagaimana dilansir Antara dari harian El Pais, Kamis.

"Saya memahami bahwa tim-tim liga lebih rendah mendapat keuntungan main di kandang dalam kompetisi ini dan saya menyukai itu. Tetapi semuanya tergantung kondisi lapangan dan penerangan stadionnya," ujarnya menambahkan.

Cornella tiba di babak 32 besar dengan menciptakan kejutan, yakni menyingkirkan Atletico Madrid di putaran sebelumnya.

Kendati demikian, dengan kondisi lapangan Stadion Nou Camp Municipal, Koeman mengisyaratkan akan menurunkan para pemain pelapis yang disebutnya lebih terbiasa bermain di lapangan rumput artifisial.

"Para pemain muda dan tim B kami lebih terbiasa main di lapangan semacam ini, karena mereka memang bermain di kompetisi sepak bola akar rumput," katanya.

"Para pemain senior tidak terbiasa dengan itu dan jika mereka tampil, maka itu akan merugikan kami, sebab bola akan memantul berbeda dibandingkan jika main di lapangan rumput natural. Tentu saja ini bukan alasan apapun, kami harus melakukan persiapan dengan baik," pungkas Koeman.

Koeman dan Barcelona baru saja mengalami kekecewaan setelah kalah di final Piala Super Spanyol usai dipecundangi oleh Athletic Bilbao akhir pekan kemarin.

Musim lalu, Barcelona juga disingkirkan oleh Bilbao di babak perempat final Copa del Rey.