Seperti Apa Standar Rumput FIFA? Ini 3 Jenis Rumput yang Dapat Jadi Permukaan Lapangan Sepak Bola
Jakarta International Stadium (JIS) (DOK. Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS) belum memenuhi standar FIFA. Hal tersebut disampaikan Basuki saat meninjau langsung stadion JIS bersama Ketum PSSI dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada Selasa, 4 Juli 2023. peninjauan ini dilakukan untuk mengecek kelayakan JIS sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Lantas, sepert apa rumput standar FIFA?

Seperti Apa Rumput Standar FIFA

Berdasarkan pedoman FIFA soal stadion sepak bola, terdapat beberapa tiga jenis rumput yang dapat menjadi permukaan lapangan sepak bola, di antaranya:  

  • Rumput alami: Jenis rumput alami yang disarankan ada dua jenis, yakni perennial ryegrass atau Kentucky bluegrass, untuk daerah beriklim dingin. Sementara spesies Beruda atau Zoysia cocok untuk negara tropis.
  • Rumput sintetis: Rumput sintetis dikenal sebagai rumput buatan atau rumput mati. Rumput jenis ini terbuat dari serat sintetis yang menyerupai rumput alami. Rumput sintetis lebih unggul dalam hal daya tahan, kemampuan drainase, dan pemeliharaan yang lebih rendah dibandingkan rumput alami. Akan tetapi, permukaan rumput sintetis dapat menjadi lebih panas pada cuaca panas.
  • Rumput hibrida: Rumput hibrida merupakan kombinasi antara serat sintetis dengan tambahan rumput alami. Terdapat beberapa jenis rumput hibrida, termasuk yang menggunakan karpet atau lapangan yang ditanam di atas tikar sintetis yang diisi akar dan ditanami benih rumput. Ada juga hibrida dengan serat yang dijahit. Rumput hibrida biasanya digunakan untuk memperkuat permukaan lapangan dan meningkatkan daya tahan.

Spesifikasi Rumput JIS

Rumput yang dipasang di Jakarta International Stadium merupakan gabungan antara rumput sintesis dan rumput alami.

Berdasarkan dokumen profil JIS, rumput yang digunakan di JIS diklaim telah sesuai dengan rekomendasi FIFA.

Menurut dokumen tersebut, spesifikasi rumput JIS merupakan kombinasi dari Zoysia Matrella sebanyak 95 persen dari Boyolali dan Sintetis Limonta sebanyak 5 persen.

Dijelaskan juga bahwa kualitas rumput ini sama dengan rumput yang dipasang di Wanda Metropolitano yang dipakai Atletico Madrid dan Allianz Arena yang digunakan Bayern Muenchen. Selain itu, tidak ada temuan dari auditor tentang ketidaksesuaian antara spek dengan yang direncakan dan dipasang.

Demikian informasi tentang rumput standar FIFA. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.