Dominasi Malaysia yang Runtuh Membentuk Sejarah Baru untuk Indonesia

JAKARTA - Medali emas berhasil diraih cabang olahraga (cabor) Hoki di ajang SEA Games 2023 di Kamboja. Kemenangan tim putra Indonesia di partai final itu diraih setelah unggul 2-1 atas Malaysia di babak penalti.

Sebelum masuk ke babak penentu timnas Hoki Indonesia sempat tertinggal 0-3 lebih dulu. Tapi comeback tim Merah Putih berhasil membuat mereka menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hingga laga berlanjut ke babak penalti.

Kemenangan timnas Hoki Indonesia atas Malaysia itu bukan cuma membuat pasukan Merah Putih meraih medali emas, tapi juga mampu meruntuhkan dominasi Malaysia. Selama ini Malaysia tampil kokoh sebagai Raja Hoki Indoor yang langganan medali emas SEA Games.

Di sisi lain, medali emas yang dibawa pulang timnas Hoki juga mencatatkan sejarah bagi Indonesia di ajang multi event dua tahunan itu. Pasalnya bagi timnas hoki indoor putra dan putri Indonesia, penampilan di Kamboja ini menjadi yang pertama setelah kali terakhir tampil pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada SEA Games 2019 di Filipina, cabor ini terpaksa absen lantaran adanya dualisme di tubuh induk organisasi hoki yakni antara Federasi Hoki Indonesia (FHI) dan Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI).

Sementara pada SEA Games 2021 yang bergulir di Vietnam, tahun lalu cabang hoki justru tidak dipertandingkan. Dengan lama tak bertanding pada pesta olahraga dua tahunan tersebut, kesempatan tampil di SEA Games 2023 di Kamboja tak ayal membuat wakil Indonesia haus akan gelar juara.

Kesungguhan dan banyaknya pelajaran yang diambil selama masa sulit nyatanya mampu membuat timnas Hoki Indonesia muncul dengan gebrakan baru. Sejarah berhasil mereka cipta dan kesuksesan merobohkan dominasi Malaysia menjadi bayaran yang sangat patut diapresiasi.

Hal inilah yang juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Wijaya Noeradi. Ia menyambut baik dan mengapresiasi pencapaian timnas Hoki Indonesia.

"Hoki prestasi yang luar biasa. Kepada atlet, ofisial dan FHI yang gigih kami sangat apresiasi dan menghargai," kata Wijaya yang turut mengapresiasi Kemenpora yang menyetujui keberangkatan hoki indoor.

"Saya ucapkan terima kasih kepada atlet dan pelatih. Masalah hasil itu soal lain,saya percaya kalian memberikan terbaik untuk negara," lanjut Wijaya dalam rilis yang diterima Selasa, 9 Mei.