Bagikan:

JAKARTA - Pesilat putri Indonesia Puspa Arumsari merebut medali emas SEA Games 2023, Minggu, 7 Mei. Puspa Arum Sari menyumbangkan emas pertama di cabang olahraga bela diri Indonesia tersebut melalui nomor tunggal putri artistik dengan perolehan skor 9,97 saat menghadapi lawan dari Malaysia.

Puspa mengatakan, pencapaian emasnya pada SEA Games 2023 di Kamboja membayar kegagalan sebelumnya. Dia akhirnya menuntaskan misi yang tertunda, di mana dia hanya meraih medali perak pada SEA Games edisi sebelumnya.

"Kegagalan di Vietnam tahun lalu terbayarkan di sini. Perasaannya senang, bangga karena bisa membayar kegagalan yang lalu dan ini menjadikan semangat lagi untuk saya agar ke depannya jadi lebih termotivasi," kata Puspa.

Meski prestasinya meningkat dibandingkan SEA Games ke-31, Puspa mengaku masih belum puas dengan nilai yang dicatatkannya di final. Pasalnya, nilai yang dicatatnya jauh di bawah dari hasil semifinal.

Puspa mengatku akan introspeksi lagi, berusaha untuk jauh lebih baik lagi. "Yang kurang akan dimaksimalkan di latihan-latihan ke depannya,” ujar pesilat putri asal Jakarta itu, seperti dilansir dari Antra.

Di sisi lain, Puspa mengatakan kejutan dalam sebuah nomor pertandingan di berbagai cabang olahraga pun tidak terelakkan. Pun dengan pencak silat di kategori ganda putri artistik yang diwakili oleh Ririn Rinasih dan Riska Hermawan.

Pasangan ganda putri itu juga turun ke partai final di nomor ganda putri artistik hari ini. Namun, Indonesia yang diputuskan memiliki skor 9,915 atau 0,030 poin di bawah pasangan Thailand, melakukan protes dan banding sehingga upacara pemberian medali di nomor itu pun ditunda.

"Karena saya juga di pertandingan, kejuaraan, hal-hal seperti itu bisa terjadi. Protes kita lakukan, apa pun hasilnya, bagaimana kita menanggapinya, semoga teman-teman saya bisa berbesar hati dan menerima apapun hasilnya dengan legawa," ujar dia