Bagikan:

JAKARTA - Gelandang Mesut Ozil tiba di Turki pada Senin, 18 Januari  pagi untuk menyelesaikan proses kepindahannya dari Arsenal ke Fenerbahce.

Ozil sebelumnya mengatakan bahwa ia "sangat bersemangat" bermain untuk mantan juara Turki itu dan ia berada dalam kondisi baik meski tidak bermain bola hampir setahun. Gelandang berusia 32 tahun sudah tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret tahun lalu dan tidak dimasukkan dalam skuat Liga Premier dan Liga Europa musim ini.

Ozil telah lama dikaitkan dengan transfer ke Fenerbahce, klub paling dihormati kedua di Turki.

"Klub kami membawa Mesut Ozil ke Istanbul untuk melanjutkan proses transfer," tulis klub tersebut di akun Twitter mereka.

Berbicara kepada televisi Turki NTV, pemain keturunan Turki tersebut mengatakan bahwa ia menantikan bermain untuk Fenerbahce, klub yang ia dukung sepanjang hidupnya.

"Saya adalah penggemar Fenerbahce. Itulah mengapa saya sangat senang bisa datang ke Turki bersama Fenerbahce," katanya dilansir dari Antara.

"Saya sangat bersemangat. Tuhan memberi saya kesempatan untuk memakai jersey ini sebagai penggemar Fenerbahce. Insyaallah saya akan memakainya dengan hormat dan melakukan semua yang saya bisa untuk tim," tambahnya.

"Tentu saja, saya melewatkan beberapa pertandingan. Saya sudah lama tidak bermain dalam satu pertandingan, tetapi saya sehat secara fisik, saya tidak memiliki masalah," katanya.

Mantan pemain Real Madrid tersebut menjelaskan bahwa ia terus berlatih dengan tim utama di Arsenal selama absen membela The Gunners.

Ozil juga mengunggah gambar di akun Twitter-nya yang menunjukkan keluarganya duduk di dalam sebuah jet pribadi dengan bendera Fenerbahce di latar belakang.

Sejauh ini, Arsenal belum secara resmi mengumumkan transfer itu, tetapi media Inggris melaporkan pada Minggu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan lisan untuk mengakhiri kontrak juara Piala Dunia itu.

Ozil menjadi pemain termahal Arsenal saat didatangkan pada 2013 dengan biaya sekitar 42 juta poundsterling dari Real Madrid.

Ia memainkan peran penting di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger dalam upaya mereka mengakhiri paceklik trofi Arsenal, memenangkan Piala FA di musim pertamanya.

Namun, ia terpinggirkan di bawah Unai Emery dan pelatih saat ini Mikel Arteta, yang mengatakan bahwa Ozil tidak cocok dengan gaya permainan timnya.