JAKARTA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mendapat tawaran menggiurkan untuk melatih tim nasional Arab Saudi. Ia akan menerima bayaran yang sangat besar jika menerima tawaran dari Timur Tengah itu.
Outlet media Italia, Corriere dello Sport, menyebut tawaran itu bernilai 120 juta euro atau setara dengan Rp1,8 triliun untuk durasi kontrak dua tahun. Laporan itu merinci, Mourinho akan menerima Rp977 miliar per musimnya.
Kabarnya, tawaran untuk mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu datang langsung dari pejabat tinggi sepak bola Arab Saudi. Dalam klausul tawaran, juru taktik asal Portugal itu juga diberikan dua opsi.
Dua opsi itu adalah dia diperbolehkan untuk mengakhiri kontrak pada akhir tahun pertamanya atau memperpanjang masa baktinya di sana. Opsi perpanjangan itu hingga 2026 atau sampai Piala Dunia edisi tahun tersebut digelar.
Mourinho sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan AS Roma sampai 2024 mendatang. Namun, penawaran itu bisa saja tidak ditolak karena ia sebelumnya sempat frustasi dengan aktivitas transfer tim Ibu Kota Italia.
Dengan masa depan yang masih abu-abu, Mourinho sepertinya tidak akan melewatkan kesempatan emas dari Timur Tengah tersebut. Ia bisa menentukan nasibnya ketika bertemu dengan pemilik klub, Friedkins.
BACA JUGA:
Mourinho sejauh ini telah memberikan gelar Liga Conference Eropa untuk AS Roma tahun lalu. Kemenangan itu membuat ia menjadi pelatih pertama yang menjuarai tiga kompetisi antarklub Eropa, termasuk Liga Champions Eropa dan Liga Eropa.
Sayang, musim ini Mourinho masih jatuh bangun bersama AS Roma di Serie A Italia. Mereka saat ini masih menghuni posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 50 poin dari 28 pertandingan.
Jumlah poin itu sama dengan yang dikumpulkan Inter Milan yang berada di tempat terakhir empat besar. Keduanya terpaut tipis satu poin dari AC Milan di posisi ketiga dan lima poin dari Lazio di tempat kedua.
Timnas Arab Saudi sebelumnya dilatih Herve Renard. Juru taktik asal Prancis itu mengejutkan dunia setelah mengantar Arab mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, tetapi kemudian meninggalkan perannya setelah turnamen.