Bagikan:

JAKARTA – Petenis Spanyol Carlos Alcaraz sukses keluar sebagai juara di Indian Wells setelah mengukir kemenangan menakjubkan atas petenis Rusia Daniil Medvedev.

Atlet berusia 19 tahun itu mendapat gelar di ajang Masters tersebut setelah menang dua set 6-3 dan 6-2 pada Minggu 19 Maret atau Senin, 20 Maret WIB.

Kemenangan ini membuat petenis yang disebut-sebut sebagai penerus Rafael Nadal itu kembali ke peringkat satu dunia. Dia sebelumnya sempat menduduki posisi itu, tetapi kemudian digeser Novak Djokovic delapan pekan lalu.

"Ini sangat berarti bagi saya. Mendapat kembali peringkat satu dunia. Ini adalah hal yang gila bagi saya," kata Alcarez sebagaimana dilansir dari Eurosport.

Perjalanan Alcaraz selama di Indian Wells benar-benar sangat luar biasa. Ia merengkuh gelar setelah tidak kehilangan satu set pun dalam enam pertandingan di turnamen level 1000 ATP tersebut.

Penampilan tersebut dicatatkan setelah dia absen pada Grand Slam pembuka musim ini di Australia Open karena cedera. Kemenangan di Indian Wells pun membuat ia menjadi favorit di Roland-Garros mendatang.

Kemenangan ini menyamai prestasi seniornya sekaligus rekan senegaranya Nadal yang menjadi satu-satunya pemain putra yang meraih tiga gelar Masters 1000 saat masih di usia remaja.

"Khususnya untuk mengangkat trofi di sini, bagi saya, sangat berarti. Saya mencintai turnamen ini. Saya sangat menikmati waktu saya di sini. Bagi saya, luar biasa bisa menyelesaikan 10 hari seperti ini," kata dia.

Alcarez bisa saja langsung kehilangan posisi peringkat satu dunia ini andai dia tidak bisa mempertahankan gelar juara di Miami Masters. Turnamen itu akan berlangsung pada 22 Maret hingga 2 April nanti.

Sementara itu, dari nomor putri, juara Wimbledon tahun lalu Elena Rybakina mengalahkan Aryna Sabalenka 7-6 (13/11), 6-4 untuk memenangi gelar WTA Indian Wells.

Ini merupakan kemenangan pertama Rybakina atas peringkat dua dunia Sabalenka dalam lima pertemuan head to head mereka. Dalam perjalanan meraih gelar petenis Kazakhstan ini juga menyingkirkan peringkat teratas sekaligus juara bertahan Iga Swiatek di semifinal.

Rybakina diproyeksikan naik ke peringkat tujuh dunia. Sementara itu, Sabalenka harus menelan kekalahan keduanya tahun ini dan gagal meraih gelar ketiganya setelah kemenangan di Adelaide dan Melbourne.