JAKARTA - Laga final Proliga 2023 berhasil diamankan Jakarta Lavani Allo Bank dari lawannya, Jakarta Bhayangkara Presisi. Kemenangan ini membuat Lavani sukses mempertahankan gelar dari musim sebelumnya.
Partai final yang berlangsung di GOR Amongraga, Yogyakarta, pada Minggu 19 Maret sore WIB berlangsung sengit dan ketat. Poin awal berhasil diamankan Lavani sejak gim pertama dengan poin 25-22.
Skor 1-0 membuat Lavani tampil lebih percaya diri untuk menghadapi set kedua. Namun di pertandingan lanjutan, persaingan malah semakin panas lantaran Bhayangkara Presisi mampu membuat selisih poin cukup jauh yaitu 21-14.
Meski sempat mengejar keunggulan lawan, tapi upaya Lavani di set kedua masih belum berbuah manis. Sebab set kedua mampu diimbangi Bhayangkara Presisi dengan poin 1-1 setelah mencatatkan poin 25-22.
Memasuki set ketiga, kedua tim saling berbalik memimpin perolehan angka. Bhayangkara sempat memimpin di awal-awal laga tapi Lavani lantas mengejar dengan skor 10-9.
Sempat dipertemukan dengan skor imbang, Bhayangkara lalu menyalip cukup jauh dan membuat skor menjadi 18-16. Lavani kembali mengejar dengan perolehan 24-24, tapi pada akhirnya poin 2-1 jadi milik Bhayangkara karena di akhir laga ketiga mereka mencatatkan poin 26-24.
Pada set keempat Lavani Allo Bank mampu menyamakan skor menjadi 2-2. Hasil ini mereka raih setelah set keempat ditutup dengan kemenangan 25-21.
BACA JUGA:
Skor imbang 2-2 memaksa Lavani dan Bhayangkara melanjutkan pertarungan ke babak penentuan. Sempat unggul dan terkejar, Lavani Allo Bank akhirnya berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Bhayangkara Presisi di set kelima dengan poin 15-9.
Kemenangan ini membuat Lavani Allo Bank berhasil keluar sebagai juara dan mempertahankan gelar juara bertahan. Pasalnya pada musim 2022, Lavani juga berhasil mengalahkan Bhayangkara di final dengan skor 3-2.
Daftar Juara Proliga 2023
Kategori Putra
Juara: Jakarta Lavani Allo Bank
Runner Up: Jakarta Bhayangkara Presisi
Peringkat Ketiga: Jakarta STIN BIN
Kategori Putri
Juara: Bandung bjb Tandamata
Runner-up: Jakarta Pertamina Fastron
Peringkat Ketiga: Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia