PSSI Bentuk Komite Adhoc Suporter Setelah Terjadi Kerusuhan di Semarang
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Dok. PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 menggelar pertemuan pada hari ini, Sabtu, 18 Februari. Ini merupakan rapat kedua setelah terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari, lalu.

Rapat yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting. Salah satunya membentu Komite Adhoc Suporter.

"Hari ini adalah rapat Exco yang kedua setelah kemarin Kongres. Kami membahas Internasional Friendy Match yang sedang berlangsung, peristiwa suporter di Semarang. Untuk itu, PSSI memutuskan membentuk Komite Adhoc untuk suporter," kata Ketum PSSI, Erick Thohir, dalam laman resmi federasi.

"Mengapa keputusannya ada komite adhoc suporter? Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan. Dan surat FIFA yang dikirimkan kepada tentu kita semua waktu itu, salah satunya pun ada bicara suporter."

"Kami harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat. Tetapi kami juga mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia," tambahnya.

Selain itu, rapat yang juga diikuti dua wakil Ketua Umum, yakni Zainudi Amali, Ratu Tisha dan anggota Komite Eksekutif, tersebut menghasilkan keputusan pembentukan Komite Adhoc Infrastruktur.

Untuk Komite Adhoc Infrastruktur, Erick menilai ini salah satu hal yang sangat penting sekali. Satu yang jadi fokus Exco PSSI 2023-2027 adalah membangun training center untuk Timnas Indonesia.

"Insya Allah minggu depan kita akan mengirimkan tim untuk mulai melihat tanahnya. Ini bagian komitmen PSSI membangun training center bersama, tidak hanya pendanaan dari FIFA yang kemarin mereka sudah bilang komitmen untuk membantu pada saat kita makan siang sama mereka, tapi kita juga akan coba mencarikan pembiayaan lainnya," jelas Menteri BUMN itu.

"Insya Allah kalau memang kita serius, tahun depan training center ini sudah paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat pemusatan latihan para atlet," lanjutnya.