JAKARTA - Newcastle United membuat kejutan di Premier League Inggris musim ini. Hingga jeda Piala Dunia 2022, The Magpies kini menduduki posisi ketiga klasemen sementara.
Hebatnya lagi, klub yang kini dimiliki orang kaya Arab Saudi itu hanya menelan satu kali kalah dalam semua kompetisi sepanjang musim ini. Selain itu, mereka juga memenangkan lima pertandingan liga terakhirnya.
Menariknya, sang manajer, Eddie Howe mengaku tidak tertarik melihat klasemen di mana timnya sukses menembus posisi tiga besar sejauh ini.
"Saya belum pernah melihat satu kali pun klasemen liga, sungguh saya belum pernah," kata dia seperti dikutip Antara via AFP.
"Itu bukan untuk mengatakan saya tidak menyadari di mana kami berada, tetapi bagi saya fokus selalu kepada sesi latihan berikutnya untuk memastikan kami memberi pemain kesempatan terbaik untuk bermain dengan baik dalam pertandingan berikutnya," sambung Howe.
Tahun lalu Newcastle berkutat di zona degradasi setelah hanya memenangkan satu dari 18 pertandingan pertamanya. Tetapi kedatangan Kieran Trippier, Dan Burn, Bruno Guimaraes dan Matt Targett, mengubah segalanya.
BACA JUGA:
Newcastle menjauh dari degradasi untuk bertahan di papan atas liga. Meski demikian, Howe tidak tertarik melihat ke belakang meski mengarsiteki kebangkitan Newcastle yang luar biasa sejak diangkat sebagai pelatih pada November 2021.
"Itu sudah berlalu. Kami menikmati apa yang telah kami lakukan sampai saat ini, tetapi rasanya kami baru separuh jalan," kata pelatih berusia 45 tahun yang mantan bos Bournemouth ini.
Newcastle akan menghadapi Leicester yang bakal mereka hadapi pula dalam perempat final Piala Liga bulan depan.
The Foxes sudah memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir antara kedua tim.
"Menurut saya, mereka adalah tim top dengan manajer top dan itu tidak pernah berubah kendati mereka mengalami awal musim yang sulit," kata Howe.
"Kualitas kerja Brendan (Rodgers) selalu bersinar dalam timnya dan jika Anda lihat pemain-pemain mereka, tak banyak perubahan yang dramatis. Jadi kami sangat menghormati mereka," pungkas Howe.