JAKARTA - Kelompok musisi angklung ternama asal Indonesia Saung Angklung Udjo tampil menghibur para pecinta sepak bola selama Piala Dunia 2022 Qatar. Grup ini pentas selama 11 hari di Katara, Kampung Budaya, Doha, Qatar.
Acara budaya yang sejalan dengan perayaan Piala Dunia FIFA 202 itu menampilkan kekayaan budaya dan warisan Indonesia. Penampilan ini diselenggarakan KBRI Doha yang bekerja sama dengan Katara dari tanggal 18 hingga 28 November.
"Sekitar 12 pemain angklung dari Indonesia dan ratusan pemain dari komunitas kami di Qatar telah mengikuti pertunjukan ini. Ini adalah bagian dari diplomasi publik kami untuk membangun pemahaman di antara masyarakat internasional di Qatar melalui budaya," kata Dubes RI Ridwan Hassan dalam keterangan pers, dilansir Gulf Times, Selasa, 29 November 2022.
KBRI membawa Saung Angklung Udjo dari Bandung ke Doha. Mereka diberi tugas untuk memberi hiburan ke pengunjung melalui pertunjukan budaya yang unik dengan menggunakan alat musik tradisional.
Tak hanya menghibur, Saung Angklung Udjo juga mempersilakan pengunjung untuk berlatih memainkan angklung.
"Di atas panggung, pengunjung tidak hanya menikmati penampilan kami, tapi juga bisa berlatih memainkan angklung," ujar Taufiq Udjo, ketua tim dari Saung Angklung Udjo, Bandung.
Angklung merupakan alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Alat musik ini berasal dari Jawa Barat.
Alat musik ini resmi diakui UNESCO pada 2010 sebagai warisan budaya takbenda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.
“Angklung hanya melambangkan keindahan dalam harmoni. Tidak peduli seberapa kuat atau mampunya kita, kita tidak akan pernah bisa mempersembahkan mahakarya tanpa integrasi dan kerja sama,” kata Hassan.
Di luar Katara, seniman aktivasi budaya Indonesia juga menarik banyak penggemar sepak bola dengan penampilan live mereka di stasiun Metro.
Beberapa pertunjukan dan kegiatan budaya yang kental nuansa Indonesia lainnya juga diadakan di berbagai lokasi di Qatar selama Piala Dunia berlangsung.