Bagikan:

JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, lolos ke final Australia Open 2022. Dia mengalahkan wakil China Han Yue pada babak semifinal yang berlangsung di Quay Centre, Sydney, Sabtu, 19 November.

Ini merupakan final pertama bagi Gregoria dalam turnamen berformat tur dunia BWF. Tunggal putri peringkat ke-19 dunia itu sebelumnya sudah pernah menjejakkan kaki ke empat semifinal turnamen tahun ini namun selalu gagal melaju ke partai puncak.

Gregoria tercatat terakhir kali merasakan gelar juara di Finish Open 2018.

"Setelah lama tidak ke final turnamen level world tour, saya kini bisa lagi ke final di turnamen seperti di Australian Open ini. Terus terang saya juga kangen juara," kata Gregoria dalam keterangan tertulis PBSI, seperti dinukil dari Antara, Sabtu, 19 November.

Pada final, Gregoria menghadapi tantangan berat. Dia akan bertemu unggulan pertama, An Se Young asal Korea Selatan.

An melangkah ke semifinal mengalahkan Pornpawee Chochuwong dari Thailand 21-16, 21-11.

"Besok saya ingin lebih memaksa lagi. Maklum, dia bukan lawan mudah. Lawan kelasnya sudah di atas saya. Besok saya tidak boleh gampang nyerah. Coba memaksimalkan yang ada," tutur Gregoria.

Dia kemudian mengomentari pertandingannya melawan Han. Meski kehilangan gim pertama, Gregoria berhasil merebut gim kedua berkat permainan ngotot dan bertahan.

Pada gim ketiga dalam kondisinya yang sudah kelelahan, Gregoria hanya berprinsip untuk bermain bertahan dan tidak menyerah hingga poin terakhir.

Dia juga menyebut belajar banyak dari kekalahan sebelumnya atas Han di Hylo Open 2022. "Memang pada awal gim ketiga saya masih sempat belum masuk dan buru-buru juga," tuturnya.

"Tetapi dengan memaksa, saya akhirnya bisa unggul 11-8 dan terus memimpin dan makin yakin. Saya tetap terus memaksakan diri. Saya tidak mikir sudah unggul jauh. Saya malah lebih hati-hati sebelum gim berakhir," lanjut Gregoria.