Bagikan:

JAKARTA - Xavi Hernandez terancam didepak dari kursi pelatih Barcelona. Hal itu diungkap langsung olehnya andai ia tak bisa mempersembahkan gelar di musim ini.

Kabar soal pemecataan Xavi muncul setelah Barcelona kalah 1-3 dari Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 16 Oktober. Kekalahan ini membuat Blaugrana harus turun ke posisi dia dengan selisih enam poin dari Madrid.

Nasib kurang beruntung juga dialami Barcelona di Liga Champions, sebab Robert Lewandowski dkk saat ini tertahan di peringkat ketiga.

Melihat keadaan Barcelona, Xavi mengaku bakal dipecat bila gagal mendapatkan gelar. Namun, ia menjelaskan akan mencoba membawa timnya untuk tampil lebih baik lagi.

"Jika saya tidak mendapatkan gelar, pelatih lain akan datang untuk mencoba. Kehidupan pelatih seperti itu, itu normal," kata Xavi dilansir dari Tribal Football, Kamis.

"Saya akan mengerjakan segalanya dan lebih banyak lagi untuk membalikkan keadaan," bebernya.

Meski dalam kondisi finansial yang kurang baik, Xavi mengklaim Barcelona sejauh ini memiliki skuad yang mumpuni untuk memenangkan gelar. Maka dari itu, ia harus bekerja ekstra untuk merealisasikannya.

“Saya harus jujur dengan presiden, dengan klub, dengan para penggemar, skuat telah dibuat untuk memenangkan gelar," jelasnya.