Bagikan:

JAKARTA - PSSI dan FIFA masih menjadi sorotan tajam lantaran menggelar fun football saat duka Tragedi Kanjuruhan belum reda. Kegiatan kontroversial itu sampai disoroti media asing.

Media asal China Selatan, South China Morning Post bahkan memberi cap tidak peka terhadap Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

Menurut media asing itu, Infantino tidak peka terhadap duka dunia sepak bola yang belum genap 40 hari dari kejadian yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan.

“Presiden FIFA Gianni Infantino dicap 'tidak peka’ untuk perjalanannya ke Indonesia yang hanya beberapa minggu setelah bencana stadion menewaskan 133 orang,” tulis SCMP di awal beritanya.

Ungkapan itu timbul setelah dokumentasi kegiatan fun football antara PSSI dan FIFA beredar di media sosial. Dalam beberapa foto di akun PSSI bahkan terlihat momen di mana Iriawan dan Infantino tertawa lepas dan merayakan selebrasi di tengah laga.

Momen itulah yang memicu kritikan dan sindiran dari berbagai penjuru lapisan masyarakat. Begitu juga yang ditulis SCMP.

“Asosiasi sepak bola Indonesia memposting gambar di Twitter dari Infantino bermain dalam pertandingan itu dan melakukan tos bersemangat bersama ketua Mochamad Iriawan,”

“Foto-foto presiden FIFA yang tertawa dan tos dalam pertandingan sepak bola dengan pejabat lokal beberapa minggu setelah bencana stadion memicu kemarahan,” lanjut narasi.

Pertandingan persahabatan PSSI dan FIFA di Stadion Madya itu digelar pada Selasa, 18 Oktober malam WIB. Partai tersebut dilaksanakan setelah pertemuan FIFA dan PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, pada sore harinya.

Sebelum bertemu PSSI, Infantino terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Dari pertemuan itu, Jokowi dan Infantino didapati kesepakatan sejumlah hal, terutama soal transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh termasuk memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai standar FIFA.