MALANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proses renovasi Stadion Kanjuruhan Malang akan dimulai pada 2023. Stadion kebanggaan warga Malang ini akan direnovasi total.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), proses renovasi akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). "Anggarannya akan menggunakan APBN sesuai arahan Presiden, dan tahun 2023 kita mulai," kata Basuki dalam laman resmi Kemenpora.
Menteri PUPR mengatakan, desain stadion akan memakan waktu tiga bulan. Dia mengatakan, kemungkinan proses renovasi akan selesai satu tahun.
"Nanti kami akan bangun monumen untuk mengingat para korban," ujar Basuki.
Dia mengatakan, pihaknya akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan agar tak lagi terjadi musibah. Jika renovasi tidak dilakukan, pemerintah tak akan mengizinkan stadion ini kembali digunakan.
Basuki menyatakan, pihaknya sudah menyelesaikan audit teknis melalui Komite Kehandalan Bangunan Gedung yang diisi para pakar dan profesor, pakar bangunan, pakar struktur, arsitektur, MEP.
Dia menyebut, ada tiga dasar untuk melakukan evaluasi yakni PP No.16 tahun 2021, Permenpora No. 7 tahun 2021 dan FIFA Stadiums Guideline 2021.
"Itu yang digunakan untuk acuan untuk evaluasi stadion ini. Jadi ini juga akan disampaikan kepada TGIPF untuk dibahas, dirangkum yang kemudian dilaporkan kepada Presiden," pungkas Basuki.