Bagikan:

JAKARTA - Golden State Warriors akhirnya menjatuhkan hukuman kepada pemain senior mereka, Draymond Green. Klub menjatuhkan sanksi denda atas tindakan pemukulan yang dilakukan terhadap rekan timnya, Jordan Poole.

Pelatih Kepala Warriors, Steve Kerr mengatakan, tak ada sanksi larangan bermain dari klub. Dia sudah bisa kembali bermain untuk juara bertahan NBA tersebut.

Menurut Kerr, langkah itu menjadi keputusan bersama setelah digelar pertemuan yang melibatkan General Manager Warriors Bob Myers, Green dan Poole. Stephen Curry juga turut dilibatkan.

"Kami merasa memiliki perasaan yang luar biasa untuk tim. Kami telah menghasilkan kesinambungan di tim ini, sehingga Bob dan saya sangat baik dalam memahami semua pemain," kata Kerr dikutip dari situs resmi NBA via Antara.

"Setelah meninjau secara keseluruhan, kami merasa ini jalan terbaik untuk melangkah ke depan. Apapun keputusan yang diambil terkait situasi semacam ini tidak pernah mudah, tidak akan sempurna. Ini adalah krisis terbesar yang pernah kami alami sejak saya melatih di sini, ini sungguh hal serius," lanjutnya.

Pemain tahun kedua, Moses Moody, mengaku mendukung keputusan yang diambil tim terkait Green dan menyatakan siap menyambut kembalinya sang senior. "Saya mendukung keputusan mereka," ujar Moody.

Seperti diketahui, aksi pemukulan yang dilakukan Green terhadap Poole terjadi saat sesi latihan pramusim Warriors pada Rabu, 5 Oktober lalu. Pemukulan ini berawal dari adu mulut di antara keduanya.

Namun, Green dan Poole diketahui telah bertemu langsung baru-baru ini membicarakan perselisihan berujung pemukulan tersebut.

Sementara itu, Warriors saat ini tengah melakukan penyelidikan atas bocornya potongan video insiden pemukulan Green terhadap Poole, yang tersiar ke laman TMZ pada Jumat, 8 Oktober lalu.