Teknik Dasar Pencak Silat yang Harus Dikuasai Pemula Secara Lengkap, dari Kuda-kuda, Pukulan, dan Tendangan
Ilustrasi pencak silat (Dan Burton on Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Teknik dasar pencak silat harus dikuasai oleh anggota perguruan, baik pemula maupun yang telah memiliki tingkatan tinggi. Teknik ini diibaratkan sebagai pondasi yang mendasari jurus penyerangan maupun pertahanan diri dalam pencak silat.

Teknik Dasar Pencak Silat

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa teknik dasar yang diajarkan dalam olahraga pencak silat. Adapun teknik tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Kuda-kuda

Tidak hanya dalam pencak silat, kuda-kuda adalah teknik dasar dalam setiap ilmu bela diri yang harus dikuasai. Kuda-kuda ini jadi sikap sempurna yang akan membantu mengatur serangan maupun pertahanan diri.

Cara melakukan kuda-kuda adalah dengan menapakkan kaki ke tanah dalam posisi terbuka serta badan tegak dan kepalan tangan dirapatkan sejajar dengan pinggang. Sekilas posisi ini seperti seorang penunggang kuda.

  1. Sikap Pasang

Gerakan dasar lain adalah sikap pasang. Sikap ini juga jadi modal dasar dalam bela diri setelah kuda-kuda. Cara melakukan sikap pasang dalam pencak silat adalah dengan mengombinasikan kuda-kuda namun lebih fleksibel, tergantung situasi yang dihadapi petarung.

  1. Pola Langkah

Di pencak silat juga dikenal pola langkah yang membantu petarung menyamarkan pergerakan. Cara melakukan pola langkah adalah dengan mengubah pijaka kaki dari satu titik ke titik lainnya dengan pola yang telah ditentukan.

Adapun pola langkah dalam pencak silat adalah sebagai berikut.

  • Langkah lurus
  • Langkah segi empat
  • Langkah U
  • Langkah zig-zag
  • Langkah segitiga
  • Langkah S
  • Langkah segi empat silang.
  1. Teknik Arah

Teknik ini mengatur ke arah mana Anda akan menentukan pergerakan, baik saat menyerang maupun bertahan. Dalam pencak silat, yang menjadi patokan gerakan dasar ini adalah delapan penjuru mata angin dengan titik tumpu berada di tengah. Teknik arah bisa berupa lompatan, geseran, angkatan, atau ingsutan.

  1. Teknik Pukulan

Dalam pencak silat dikenal dengan teknik pukulan. Sedangkan dasar pukulan yang digunakan adalah pukulan lurus atau depan, pukulan bandul atau sangkol, pukulan melingkar, pukulan tegak. Teknik ini harus dikuasai oleh pemula yang bisa dikembangkan menjadi sebuah jurus.

  1. Teknik tendangan

Selain pukulan, dalam pencak silat juga dikenal dengan teknik pukulan. Tendangan jadi gerakan yang cukup efektif dalam melumpuhkan lawan. Adapun teknik dasar tendangan adalah sebagai berikut.

  • Tendangan lurus
  • Tendangan tusuk
  • Tendangan jejag
  • Tendangan celorong
  • Tendangan sabit
  • Tendangan belakang
  • Tendangan T
  • Tendangan variasi
  1. Tangkisan

Pencak silat tak hanya mengandalkan serangan, namun juga tangkisan yang digunakan untuk bertahan. Tangkisan biasa digunakan untuk menangkis serangan dari lawan baik berupa pukulan maupun tendangan. Teknik tangkisan dilakukan dengan kontak langsung dengan bagian tubuh lawan yang digunakan untuk menyerang.

Tangkisan bisa dilakukan dengan gerakan tangan, lengan, siku, kaki, bahkan kombinasi. Adapun teknik yang harus dikuasai adalah sebagai berikut.

  • Tangkisan luar
  • Tangkisan dalam
  • Tangkisan atas
  • Tangkisan bawah
  1. Teknik Gunting

Teknik guntingan adalah teknik yang digunakan untuk  menjatuhkan lawan dengan cara menjepit leher musuh dengan kaki. Penjepitan juga bisa dilakukan pada anggota tubuh lainnya seperti pinggang, kaki, tangan, dan sebagainya.

Ada tiga teknik guntingian yang bisa dilakukan yakni guntingan bawah, guntingan tengah, dan guntingan atas.

  1. Teknik Kunci

Teknik kunci sering disamakan dengan teknik guntingan. Keduanya punya fungsi yang berbeda. Teknik gunting untuk menjatuhkan lawan, sedangkan teknik kunci adalah teknik untuk mengunci pergerakan lawan.

Teknik ini akan mengunci bagian tubuh yang vital seperti membidik bagian vital seperti pergelangan tangan atau leher. Kuncian dilakukan selama beberapa saat hingga lawan menyerah atau lemas kehabisan tenaga.

  1. Teknik Baring

Teknik baring digunakan saat terpojok atau dalam kondisi tertentu. Misal, saat petarung tak sengaja terjatuh dan tak memiliki kesempatan untuk bangkit. Atau bisa juga dilakukan saat pertarungan dilakukan di tempat sempit.

Itulah beberapa teknik dasar pencak silat yang harus dikuasai oleh atlet pemula maupun profesional. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, kunjungi VOI.ID.